Muara Enim//SI.Com–,Menindaklanjuti keluhan tokoh masyarakat dan warga pemakai jalan PLTU SUM-SEL 1 Akibat aktifitas galian pipa PT DAM jalan berdebu di desa Belimbing Jaya Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim, Awak media konpirmasi ke pihak perusahaan pelaksana PT DAM, Sabtu 30 Oktober 2021.
Ketika bertemu dengan Juru bicara (jubir) Eni, menuturkan, “Kami cuma bekerja pak, kami tidak tahu, nanti coba tanya sama pihak PLTU SUM-SEL 1, jam 2 akan ke sini,” Tuturnya, Namun setelah menunggu berjam-jam pihak PLTU SUM-SEL 1 tidak kunjung datang, dan awak media pun mencoba menyusuri informasi ke lokasi PLTU SUM-SEL 1, namun Humas lapangan tidak temukan.
Dari wawancara Awak media ke beberapa warga di lokasi, salah satu dari mereka membenarkan kalau jalan tersebut berdebu akibat bekas galian. “Benar pak, akibat Galian pipa ini, debu sangat banyak, apalagi saat ini musim panas,” Tutur warga.
Proyek pembangunan infrastruktur PLTU Sum-sel 1 ini adalah PMA (penanaman modal asing), biasanya jika PMA Asset tanah masih milik kabupaten muara enim mereka cuma menguasai HGU (hak guna usaha) meliputi infrastruktur bangunan dan bangunan jalan, sehubungan jalan ini benar Asset Pembagunan milik Sum-sel 1, namun hendaknya pembagunan ini begitu bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, khususnya asset jalan, seharusnya pihak manajemen PLTU Sum-sel 1 memperhatikan kepedulian kesehatan masyarakat pemakai jalan dampak dari galian pipa oleh PT DAM, seharusnya melakukan upaya-upaya pembersihan debu-debu/tanah bekas aktifitas yang mengotori jalan cor beton, disiram pakai mobil tangki air contohnya, ucap nuramin jafar aktivis Pemerhati lingkungan dan Pembagunan kabupaten muara enim
Kasihan warga pemakai jalan setiap hari aktifitas ke kebun dan ke kampung desa-desa tetangga harus mandi debu, kami warga berterima kasih atas bangunan jalan, namun kami harap mari kita jaga bersama dan termasuk menjaga keharmonisan hubungan dengan masyarakat sekitar, ucap warga.
Penulis : tim si.com
0 Comments