Kecamatan Alang-Alang Lebar Ukir Sejarah, Juara GSI Palembang 2025

Palembang – Kecamatan Alang-alang Lebar (Albar) berhasil mencatat sejarah baru di dunia sepak bola pelajar Kota Palembang. Tim Albar tampil sebagai juara dalam ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP tahun 2025 setelah menaklukkan Kecamatan Kemuning dengan skor tipis 1-0 pada partai final di Stadion Kamboja, Kamis (14/8/2025) sore.

Gol semata wayang kemenangan Albar dicetak pemain bernomor punggung 10, Abay. Tidak hanya keluar sebagai juara, Kecamatan Albar juga memborong dua gelar individu. Abay terpilih sebagai pemain terbaik, sementara rekannya, Abqory Sheva Alfiano, sukses menjadi top skor dengan torehan lima gol.

Sheva, pelajar kelas IX SMP Negeri 54 Palembang itu, menunjukkan ketajamannya sepanjang turnamen. Ia mencetak satu gol ke gawang Kecamatan Sematang Borang, satu gol saat melawan Kecamatan Ilir Timur 3, dan tiga gol alias hattrick di semifinal menghadapi Kecamatan Kalidoni.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menyebut bahwa GSI 2025 menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya ajang ini khusus digelar bagi tingkat SMP di kota Palembang.

Dari total 18 kecamatan, sebanyak 15 kecamatan ikut berpartisipasi, sementara tiga lainnya absen karena kendala teknis.

“Sebanyak 270 siswa mengikuti seleksi. Dari jumlah itu akan dipilih 18 pemain terbaik untuk memperkuat tim Kota Palembang di tingkat nasional. Seleksi dilakukan melalui proses talent scouting yang ketat, termasuk sistem talent voting,” jelas Amri kepada awak media usai closing ceremony GSI Palembang 2025.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas suksesnya GSI Palembang 2025. “Ajang ini bisa menjadi sarana menjalin persahabatan sekaligus membangun prestasi yang bermanfaat ketika melanjutkan ke jenjang SMA atau lebih tinggi,” tambahnya.

Sebelumnya Ketua Pelaksana GSI Palembang 2025, Firdaus Hidayatullah, M.Pd., menegaskan bahwa GSI merupakan program resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kompetisi ini digelar setiap tahun secara berjenjang mulai tingkat kecamatan, kota, provinsi, hingga nasional.

“Harapan kami, kegiatan ini berkesinambungan tiap tahun. Kami ingin ada siswa dari Palembang yang mampu mengharumkan nama kota di tingkat nasional bahkan internasional. GSI adalah pintu gerbang untuk menemukan bakat terbaik,” ujar Firdaus.

Lebih dari sekadar kompetisi, GSI juga menjadi wadah pembinaan generasi muda Palembang. Turnamen ini membentuk pribadi tangguh, disiplin, menjunjung sportivitas, serta mengajarkan kerja sama dan tanggung jawab.

“Ajang ini juga mempererat hubungan antar pelajar dari berbagai kecamatan, sekaligus memberikan mereka panggung untuk menunjukkan kemampuan dan meraih peluang menuju jenjang karier sepak bola yang lebih tinggi,” pungkas Firdaus. (PJS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS