Sarana Informasi Banner

Warga Gunung Raja EPD Siap Gelar Aksi di PT GHEMM, Kecewa Tak Ada Respon dari Bupati Muara Enim

Muara Enim – Rasa kecewa melanda masyarakat Desa Gunung Raja, Kecamatan Empat Petulai Dangku (EPD), Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Pasalnya, surat yang mereka layangkan kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim beberapa minggu lalu belum juga mendapat tanggapan.

Atas dasar itu, Aliansi Gunung Raja Bersatu yang terdiri dari pemuda dan tokoh masyarakat Desa Gunung Raja menyatakan siap menggelar aksi unjuk rasa di halaman PT GHEMM (Dam Sasion) pada Kamis, 13 November 2025 mendatang. Rencana aksi ini telah disampaikan secara resmi melalui surat pemberitahuan kepada Polres Muara Enim, dengan perkiraan jumlah massa sekitar 150 orang.

Dalam surat tersebut, turut disertakan tembusan kepada berbagai instansi pemerintah dan pihak terkait lainnya. Salah satu perwakilan Aliansi Gunung Raja Bersatu, Febian Devani, kepada awak media mengatakan bahwa seluruh poin tuntutan masyarakat telah dituangkan secara jelas dalam surat pemberitahuan tersebut.

“Tuntutan kami sudah lengkap tertulis di surat pemberitahuan unjuk rasa. Dua minggu lalu kami juga telah mengirim surat resmi kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim, ditujukan langsung kepada Bupati, beserta tembusan ke pihak-pihak terkait. Namun sampai hari ini tidak ada respon, baik dari pemerintah daerah maupun dari pihak perusahaan,” ujar Febian.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa aksi yang akan digelar murni untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Desa Gunung Raja. Tidak ada kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu.

“Kami hanya menuntut hak dan kepentingan bersama warga Desa Gunung Raja. Kami kecewa karena tidak ada respon dari Pemkab Muara Enim. Jadi, kami siap menggelar aksi damai untuk menyampaikan aspirasi di muka umum,” jelasnya.

Febian juga mengimbau seluruh peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan anarkis selama berlangsungnya kegiatan.

“Kami harap seluruh rekan-rekan aksi tetap tertib, aman, dan kondusif. Aksi ini adalah bentuk penyampaian aspirasi secara damai, bukan untuk menciptakan kekacauan,” tutupnya. (Pers: Nuramin Jafar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS

© 2025 SaranaInformasi.com | Media Cetak & Online
Portal Berita Akurat & Berimbang