Mobil Toyota Avanza Raib di Parkiran, Pemilik Berharap Polisi Cepat Tangkap Pelaku

Warga kehilangan mobil

Palembang – Kasus pencurian mobil kembali menodai suasana aman di Kota Palembang. Kali ini, musibah tersebut menimpa seorang pria bernama Utama Saputra (36), penduduk Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Akor, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II.

Kejadian nahas itu diketahui terjadi pada Minggu dini hari, 29 Juni 2025, sekitar pukul 05.30 WIB. Mobil milik Utama, sebuah Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi BG 1472 PB, lenyap tanpa jejak ketika hendak ia gunakan untuk beraktivitas.

Kendaraan tersebut awalnya diparkir di halaman rumah sang kakak yang letaknya tak jauh dari tempat tinggal Utama sendiri. Dalam keterangan resmi kepada petugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Utama menjelaskan bahwa mobil tersebut sudah terparkir di halaman rumah kakaknya selama tiga hari.

“Mobil saya titip di rumah kakak karena di rumah saya tidak ada garasi khusus. Selama tiga hari mobil itu terkunci rapat. Tapi pas saya mau pakai subuh-subuh, saya kaget mobil sudah tidak ada lagi di tempatnya,” kata Utama dengan nada kecewa saat ditemui pada Senin, 30 Juni 2025.

Ia pun mengaku sempat panik dan kebingungan. Langkah pertama yang dilakukan Utama adalah berkeliling menanyakan kepada warga sekitar, berharap ada saksi mata yang melihat kejanggalan pada malam kejadian. Namun, harapannya pupus karena tak seorang pun yang mengetahui ke mana mobil itu dibawa.

“Saya sudah tanya ke tetangga-tetangga, barangkali ada yang melihat atau mendengar suara aneh. Tapi jawabannya nihil. Saya memang sempat meminjamkan mobil itu ke orang beberapa waktu lalu, tapi saya tidak menyangka akhirnya malah begini,” tuturnya, menahan kesal.

Merasa dirugikan dengan hilangnya kendaraan yang menjadi sarana transportasi utamanya, Utama segera mengambil langkah hukum dengan mendatangi Polrestabes Palembang untuk membuat laporan resmi. Laporan tersebut diterima pihak kepolisian dan kini penanganannya telah dilimpahkan ke Unit Reserse Kriminal Polrestabes Palembang.

Kasus kehilangan kendaraan roda empat ini menambah deretan peristiwa serupa yang masih kerap menghantui warga Kota Palembang. Meski banyak pemilik kendaraan telah meningkatkan pengamanan, tetap saja aksi pencurian masih bisa terjadi dengan berbagai modus.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya pun menyatakan telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam.

“Benar, laporan kehilangan mobil sudah kami terima. Kami sudah tugaskan tim untuk segera mencari petunjuk. Saat ini petugas sedang memeriksa lokasi dan meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar tempat kejadian,” ujar AKBP Andrie, Selasa, 1 Juli 2025.

Berdasarkan analisa awal, pencurian tersebut diduga dilakukan pada waktu subuh ketika situasi lingkungan sedang sepi dan aktivitas warga masih minim. Pelaku diduga telah mengamati kendaraan tersebut selama beberapa hari sebelumnya, menunggu saat yang tepat ketika kondisi di sekitar benar-benar lengang.

Petugas menduga pencuri memanfaatkan kelengahan karena kendaraan diparkir di halaman rumah yang tak dilengkapi pengawasan kamera CCTV. Selain itu, tidak ada sistem keamanan tambahan seperti alarm kendaraan atau kunci pengaman ganda yang bisa mempersulit aksi para pelaku.

Hingga kini, identitas pelaku masih misterius. Polisi belum dapat memastikan apakah pencurian ini berkaitan dengan orang yang pernah meminjam mobil tersebut atau justru dilakukan oleh pelaku yang sama sekali tidak dikenal oleh korban.

“Semua kemungkinan akan kami dalami. Kami berharap masyarakat sekitar yang mungkin melihat sesuatu yang mencurigakan pada hari kejadian mau membantu dengan memberikan informasi,” imbuh Kasat Reskrim.

Di sisi lain, Utama berharap pihak kepolisian bisa segera menemukan titik terang dari kasus ini. Dirinya sangat bergantung pada kendaraan tersebut untuk mendukung rutinitas sehari-hari, termasuk bekerja dan mengantar kebutuhan keluarganya.

“Saya sangat berharap mobil saya bisa ditemukan lagi. Karena mobil itu satu-satunya kendaraan yang saya punya untuk kerja. Saya juga ingin pelakunya ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Utama penuh harap.

Kasus pencurian mobil yang menimpa Utama menjadi peringatan keras bagi warga Palembang dan sekitarnya untuk lebih waspada dalam menjaga kendaraan pribadi. Tidak sedikit kasus pencurian yang terjadi justru disebabkan oleh kelengahan, seperti memarkir kendaraan di tempat terbuka tanpa penjagaan, tidak memasang pengaman tambahan, serta kurangnya fasilitas CCTV. (PJS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses