SUMSEL – Jagat maya, khususnya di wilayah Palembang, Sumatera Selatan, mendadak gaduh sejak sebuah rekaman video tak pantas beredar luas di berbagai platform media sosial. Video berdurasi lebih dari dua menit itu memamerkan adegan syahwat sepasang muda-mudi yang secara terang-terangan melakukan hubungan badan laiknya pasangan sah, namun disiarkan secara langsung ke publik melalui layanan live streaming.
Tak butuh waktu lama, potongan video tersebut menyebar bak api disiram bensin. Warganet yang tak sengaja menemukannya pun sontak ramai-ramai mengunduh, membagikan ulang, dan membanjiri kolom komentar dengan beragam umpatan. Mayoritas mengecam keras tindakan keduanya yang dinilai keterlaluan dan sama sekali tidak menghormati norma kesusilaan di tengah masyarakat.
Dalam rekaman yang telah ditonton puluhan ribu kali itu, tampak jelas seorang pria berinisial A.G. bersama seorang perempuan yang identitasnya hingga kini masih misterius. Mereka berdua tampak berada di sebuah ruangan tertutup, hanya diterangi lampu temaram. Tanpa rasa sungkan, keduanya beradegan layaknya pasangan suami istri di depan kamera, sambil sesekali bercengkerama dengan penonton live yang menuliskan komentar vulgar di kolom chat.
Tak berselang lama sejak video itu meledak di jagat maya, sosok pria yang diduga kuat pemeran dalam tayangan cabul tersebut akhirnya muncul ke permukaan. Lewat akun TikTok pribadinya, yang bernama @ag_kertapati, A.G. merekam sebuah video klarifikasi. Dengan wajah kusut dan suara bergetar, A.G. mengaku bahwa dialah yang ada di dalam video tersebut.
“Saya A.G., saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Palembang, Sumatera Selatan, dan seluruh Indonesia. Saya sungguh menyesal atas tindakan saya semalam,” kata A.G. dalam video singkatnya yang kembali memancing reaksi publik, Senin pagi (30/6/2025).
Dalam pengakuannya, A.G. berupaya membela diri. Ia berdalih bahwa semua adegan mesum yang dilakukan secara terbuka itu terjadi di luar kendalinya. Menurutnya, ia dalam keadaan mabuk berat setelah menenggak minuman beralkohol bersama beberapa temannya.
“Saya benar-benar tidak sadar. Saya minum alkohol terlalu banyak sampai kehilangan kendali. Ini murni kesalahan saya, saya mohon ampun,” tutur A.G. dengan nada menyesal, meski pengakuan itu justru memicu cibiran baru dari warganet. Banyak yang menilai alasan mabuk tidak bisa membenarkan aksi memalukan tersebut, apalagi disiarkan secara langsung dan berpotensi ditonton siapa pun tanpa batas usia.
Menanggapi kegaduhan yang timbul, aparat kepolisian pun tak tinggal diam. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP A.S., membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan tindakan asusila yang viral itu. Dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, AKBP A.S. memastikan pihaknya sedang mendalami kronologi dan mengumpulkan bukti-bukti.
“Kami telah menerima informasi mengenai video tersebut. Tim sudah bergerak untuk mendalami dan memeriksa sejumlah saksi,” tegas AKBP A.S. singkat ketika ditemui di Mapolrestabes Palembang, Senin siang.
Menurutnya, jika unsur pidana terpenuhi, baik pelaku pria maupun wanita akan dijerat dengan pasal terkait penyebaran konten pornografi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang-Undang Pornografi. Ancaman hukuman pun tidak main-main, bisa sampai belasan tahun penjara.
Sementara itu, masyarakat terus mendesak agar proses hukum benar-benar berjalan transparan dan tidak pandang bulu. Beberapa tokoh masyarakat Sumatera Selatan menyayangkan bagaimana teknologi digital yang seharusnya dimanfaatkan untuk hal-hal positif justru disalahgunakan untuk mempertontonkan kebebalan moral di ruang publik.
“Ini tamparan keras bagi kita semua. Bayangkan anak-anak di bawah umur bisa saja menonton tayangan tak senonoh seperti itu. Aparat harus serius menindak, supaya kejadian serupa tidak terulang,” kata S.B., salah seorang tokoh pemuda yang turut bersuara.
Berbeda dengan A.G. yang telah terang-terangan muncul ke publik, hingga kini belum ada satu pun informasi valid yang berhasil mengungkap siapa sosok perempuan yang turut beraksi dalam video panas tersebut. Warganet pun ramai-ramai berspekulasi, mulai dari menebak wajah, menelusuri akun media sosial, hingga membongkar profil orang-orang di lingkar pertemanan A.G.
Polisi sendiri mengaku masih menelusuri identitas sang wanita. Beberapa saksi disebut sudah dipanggil, termasuk teman-teman dekat A.G. yang diduga mengetahui detail kejadian malam tersebut.
“Kami imbau masyarakat untuk tidak ikut menyebarluaskan video tersebut. Selain melanggar hukum, itu juga sama saja memperluas dampak buruknya,” tambah AKBP A.S. dalam keterangannya.
Di media sosial, hujatan demi hujatan terus mengalir. Nama A.G. pun menjadi bahan olok-olok. Tagar #TangkapPelakuLiveMesum sempat bertengger di daftar trending topic regional Palembang pada Senin malam. Ribuan komentar di akun TikTok A.G. kebanyakan berisi kemarahan, kekecewaan, dan tuntutan agar ia bertanggung jawab di hadapan hukum. (PJS).