LANGSA, ACEH — Suasana hangat penuh semangat kebersamaan mewarnai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Provinsi Aceh yang digelar di Wisma Meuligoe PTP Nusantara IV Regional VI, Kota Langsa, Kamis (26/6/2025).
Forum penting yang dihadiri jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Aceh tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PJS, Mahmud Marhaba. Dalam Musda perdana ini, seluruh peserta secara aklamasi menetapkan Chaidir Toweren, SE sebagai Ketua DPD PJS Aceh periode 2025–2030.
Chaidir bukan nama baru di jajaran PJS Aceh. Sejak 2024, ia dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PJS Aceh dan telah membuktikan komitmennya dengan berhasil membentuk lima DPC di beberapa wilayah Aceh. Dalam sambutannya usai terpilih, Chaidir menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Insya Allah, kami segera bergerak untuk membentuk DPC-DPC baru di sejumlah kabupaten/kota pada Agustus mendatang. Target kami, PJS harus semakin solid dan menjangkau seluruh wilayah Aceh,” ujar Chaidir dengan optimis.
Selain menjabat Ketua DPD PJS Aceh, Chaidir juga dikenal aktif sebagai Ketua Persatuan Wartawan Kota Langsa. Kepemimpinannya dinilai mampu menjadi motor penggerak bagi penguatan organisasi profesi jurnalis di Aceh.
Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, dalam pidatonya mengapresiasi capaian DPD PJS Aceh yang mampu melaksanakan Musda dengan lancar dan penuh kekeluargaan. Menurut Mahmud, hal ini mencerminkan semangat kolektif dalam membangun organisasi pers yang solid, mandiri, dan berintegritas.
“Ini adalah kerja tim yang luar biasa. Hingga hari ini, PJS sudah hadir di 27 provinsi di Indonesia dengan lebih dari 1.200 wartawan aktif sebagai anggota. Semangat di Aceh ini harus menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ungkap Mahmud di hadapan peserta Musda.
Mahmud yang juga tercatat sebagai Ahli Pers di Dewan Pers sekaligus penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di UPN Veteran Yogyakarta menekankan pentingnya seluruh pengurus, baik di tingkat DPD maupun DPC, untuk bekerja sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) serta Pedoman Organisasi PJS.
Ia menegaskan, PJS memiliki fokus utama pada peningkatan kualitas wartawan melalui program pendidikan, pelatihan, dan pelaksanaan UKW.
“Jangan lupa, tugas utama kita adalah memperkuat kapasitas wartawan dengan pendidikan dan pelatihan jurnalistik. Semua harus bermuara pada peningkatan kompetensi melalui UKW. Inilah komitmen PJS untuk mencetak jurnalis profesional dan berintegritas,” tandas Mahmud.
Dalam rangkaian Musda tersebut, Chaidir Toweren juga melantik tiga DPC yang telah memenuhi syarat administrasi, yaitu DPC Bener Meriah, DPC Bireuen, dan DPC Kota Langsa yang sekaligus menjadi tuan rumah Musda I. Pelantikan DPC lainnya akan segera menyusul setelah proses administrasi dan verifikasi kepengurusan rampung.
Sebagai penutup, Mahmud Marhaba secara simbolis menyematkan selempang PJS kepada Chaidir Toweren sebagai Ketua DPD PJS Aceh terpilih. Penyematan tersebut menjadi penanda resminya kepengurusan DPD PJS Aceh periode 2025–2030 dan diharapkan menjadi titik awal lahirnya gebrakan baru bagi perkembangan organisasi pers di Tanah Rencong.
Musda I DPD PJS Aceh ini juga diwarnai dengan diskusi terbuka mengenai rencana kerja ke depan, strategi pembentukan DPC di kabupaten/kota, serta penguatan sinergi dengan pemerintah daerah, media lokal, dan pemangku kepentingan lainnya demi mewujudkan jurnalisme siber yang bertanggung jawab dan profesional di Aceh.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja kolektif, seluruh peserta Musda yakin bahwa PJS Aceh akan terus berkembang, membawa manfaat nyata bagi wartawan, masyarakat, dan dunia pers Indonesia pada umumnya. (PJS).
