Yogyakarta, – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, dr. Almutazirin, M.Kes., menerima Penghargaan Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dalam acara PENTALOKA Nasional ADINKES 2024. Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Bima Arya Sugiarto, dalam acara yang berlangsung di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa 5 November 2024.
Acara yang digelar oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) ini turut mengundang dr. Almutazirin, M.Kes., sebagai perwakilan dari Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, M.M., Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen dan implementasi Kawasan Tanpa Rokok di wilayah Kabupaten PALI, yang telah berkontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
Dikutip dari surat undangan Nomor 755/ADINKES/X/2024. ADINKES menyampaikan harapan agar pemerintah daerah terus bijak dan sukses dalam memimpin pembangunan kesehatan, terutama dalam menghadapi tantangan penurunan angka stunting yang masih menjadi fokus nasional.
Juga berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2024 dari Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stunting nasional masih berada di angka 21,5 persen, meskipun turun 0,1 persen dibandingkan tahun lalu. Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan stunting hingga 14 persen pada tahun 2024, dan ADINKES menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mencapai target tersebut.
Pentingnya pengendalian rokok dalam rumah tangga juga diangkat oleh Menteri Keuangan. Dalam surat undangan dengan tegas menyatakan bahwa rokok menempati pengeluaran terbesar kedua setelah beras, baik di perkotaan maupun pedesaan. Hal ini menunjukkan perlunya upaya mengalihkan prioritas konsumsi rumah tangga pada pangan bergizi agar mendukung kesehatan dan produktivitas generasi mendatang.
ADINKES menyebutkan bahwa kawasan tanpa rokok dan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) dapat menjadi langkah penting dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh tanpa ancaman stunting.
dr. Almutazirin, M.Kes., menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. “Penghargaan ini merupakan motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja tenaga kesehatan di Kabupaten PALI,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini tak lepas dari arahan dan bimbingan Bupati PALI serta kerja keras tenaga kesehatan di semua tingkatan, dari Dinas Kesehatan hingga Puskesmas dan desa, dalam menjalankan program-program kesehatan sesuai instruksi pemerintah pusat.
Dengan penghargaan ini, Kadinkes PALI berkomitmen bahwa Pemerintah Kabupaten PALI akan terus mendukung kebijakan nasional dalam bidang kesehatan, utamanya dalam menciptakan kawasan tanpa rokok dan mendorong upaya berhenti merokok. Dia mengharapkan inisiatif ini mampu memberi dampak positif pada masyarakat, terutama dalam upaya penurunan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan anak-anak di Kabupaten PALI.***
0 Comments