PALI – Setelah melalui berbagai tahapan yang penuh tantangan dan proses yang panjang, persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten PALI 2024 kini mencapai salah satu fase krusialnya. Pihak penyelenggara dan pengawas Pilkada telah menyelesaikan tugas-tugas penting, termasuk pengelolaan logistik vital berupa surat suara. Surat suara menjadi salah satu elemen utama yang sangat menentukan kesuksesan pelaksanaan Pilkada yang lancar, aman, jujur, adil, dan damai.
Pada Selasa malam, 15 Oktober 2024, surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI tiba di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PALI. Proses penerimaan surat suara ini disaksikan oleh Ketua KPU Provinsi Sumatera Selatan, Andika Pranata Jaya, Ketua KPU PALI, Sunario, SE., serta aparat dari Polres PALI dan TNI yang bertugas menjaga keamanan selama proses pengiriman.
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten PALI, (Bawaslu PALI) Lestrianti , AM.Kep melalui Fikri Ardiyansyah, SH, C.Med, Komisioner Bawaslu Divisi Hubungan Masyarakat, menjelaskan bahwa pengawasan terhadap surat suara telah dilakukan sejak proses percetakan.
“Surat suara mulai dicetak pada hari Kamis, 11 Oktober 2024, pukul 09.00 WIB di Boyolali. Kami dari Bawaslu PALI ikut mengawasi langsung proses produksi, pencetakan, hingga pengiriman,” terang Fikri.
Proses loding pengiriman dari perusahaan percetakan dilakukan pada Senin, 14 Oktober 2024, pukul 14.30 WIB, dan surat suara tiba di gudang logistik KPU PALI pada pukul 22.30 WIB, Selasa malam. Setibanya di gudang, surat suara tersebut langsung diamankan dengan pengawasan ketat oleh pihak kepolisian dan Bawaslu.
Fikri menambahkan bahwa jumlah total surat suara yang dicetak dan dikirimkan sesuai dengan kebutuhan. “Surat suara yang datang berjumlah 148.677 lembar, yang terbagi dalam 76 kotak. Sebanyak 74 kotak berisi masing-masing 2.000 surat suara, dan dua kotak lainnya berisi surat suara cadangan untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Kami memastikan semuanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Untuk menjaga keamanan surat suara, Bawaslu PALI meminta agar gudang logistik KPU dikunci dengan tiga gembok, masing-masing kunci dipegang oleh polisi, Bawaslu, dan KPU. Langkah ini diambil guna memastikan tidak ada pihak yang dapat membuka gudang tanpa sepengetahuan semua pihak yang berwenang.
Sementara itu, Ketua KPU PALI, Sunario, SE., membenarkan bahwa logistik surat suara telah tiba tepat waktu sesuai jadwal. “Logistik yang telah sampai adalah surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI, sedangkan surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan baru akan dikirim dari Semarang pada 18 Oktober 2024, dan diperkirakan tiba di PALI pada 21 atau 22 Oktober 2024,” ujar Sunario.
Terakhir Sunario menerangkan. Dengan adanya pengawasan ketat dari Bawaslu dan pengamanan yang ekstra, diharapkan proses Pilkada PALI 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan jujur, serta memberikan hasil yang sesuai dengan harapan masyarakat.(Eddi Saputra).
0 Comments