Program upaya pencegahan Stunting sejak dini Pemerintah Desa Raja dilakukan dengan cara Sosialisasi dan pembekalan kepada masyarakat melalui Pembetukan Kader Pembangunan Manusia, bertempat di rumah Rembuk Desa Raja kecamatan Tanah Abang Pali Sumsel. 05/06/2024
PALI SUMSEL – Sahabat sehat, definisi stunting sendiri mengalami perubahan. Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.
Dampak masalah stunting di Indonesia :
1. Dampak kesehatan : Gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus), hambatan perkembangan kognitif dan motoric. Gangguan metabolik pada saat dewasa → risiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, penyakit jantung, dan lain sebagainya).
2. Dampak ekonomi : Berpotensi menimbulkan kerugian setiap tahunnya : 2-3 % GDP.
Siklus stunting akan terus mutar-mutar jika kita biarkan yang dimulai sejak anak itu lahir kemudian masuk usia remaja, usia subur, hamil, menyusui, dan lansia,”
Jaminan kesehatan sudah dicover oleh pemerintah, seperti halnya di kabupaten PALI pemerintah sudah mengalokasikan BPJS kesehatan untuk masyarakat PALI, Layanan air bersih dan Sanitasi lingkungan yang bersih untuk mempercepat penanggulangan Stunting.
PAUD merupakan salah satu Program Pemerintah untuk mengatasi permasalahan Stunting, PAUD berkualitas dapat turut membantu dua upaya tersebut melalui beberapa hal, seperti; melaksanakan kegiatan bermain-belajar yang memberikan stimulasi psikososial dan perkembangan sesuai usia, dan menjadi simpul bagi layanan kesehatan dan gizi.
Hadir dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Pencegahan Konvergensi Stunting Nara sumber kegiatan Pencegahan Konvergensi Stunting Dede Fatimah, SP, M.Si, TA.PM, dan dr Dina destriana PKBM tanah Abang dan dihadiri oleh Kepala Desa Raja Aswin Markosumo. Camat kecamatan Tanah Abang H. Darmawan, SH., diwakili Kasi. PMD Min Ibadika Solihin, SH. Babinkamtibmas , Babinsa, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa.
kepala Desa Raja Aswin Markosumo berharap setelah diadakannya kegiatan ini, masyarakat desa Raja mengerti akan bahaya Stunting, anak-anak yang Stunting karena kurangnya asupan gizi dari anak sampai remaja, sehingga kedepannya di desa Raja tidak ada anak yang terkena Stunting. Imbuhnya.
(Laporan Hadi)
0 Comments