Apakah HD dan HA Akan Bersanding di Pilgub? Simak Informasi Selengkapnya 


Palembang – Dilansir dari laman website media Detik.com, DPW Partai NasDem Sumsel mulai membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) dan wakil (Bacawakada). Hingga hari kedua, sudah 4 bakal calon yang mengambil formulir dan datang langsung ke lokasi pendaftaran di Jalan Tanjung Api-Api (TAA).

Tiga di antaranya yakni Joncik Muhammad, Herman Deru, dan Heri Amalindo untuk Pilgub Sumsel. Satu lagi merupakan Bacabup Musi Rawas (Mura), Ratna. Dalam pengambilan formulir, Herman Deru dan Heri Amalindo mengambil berkas Bacagub, sementara Joncik Muhammad mengambil berkas Bacawagub. Sedangkan Ratna formulir Bacabup Mura.

Ketua DPW NasDem Sumsel Herman Deru mengatakan pendaftaran ini tak hanya dibuka di Sumsel saja, tapi juga serentak secara nasional. Calon yang ingin maju Pilkada di kabupaten/kota juga bisa mendaftar di DPW NasDem masing-masing daerah.

“Hari ini saya langsung yang menerima pengambilan formulir bakal calon, tadi ada Pak Heri Amalindo. Merupakan kebanggaan bagi NasDem karena sudah beberapa calon mengambil formulir. Kita ingin calon yang serius mengambil dan mengembalikan formulir sesuai prosedur yang ada,” ujar Gubernur Sumsel periode 2018-2023 ini, Kamis (2/5/2024).

Menurut mantan Bupati OKU Timur 2 periode ini, meski dirinya juga mencalonkan diri dan mengambil formulir di NasDem untuk Pilgub Sumsel, silaturahmi antar calon tetap harus terjalin. Termasuk dengan Bupati PALI, Heri Amalindo.

“Jangan sampai karena ambisi masing-masing kandidat, silaturahmi rusak. Pada prinsipnya NasDem terbuka dan cair, jadi siapa saja masih bisa untuk dimuarakan. Tentunya melalui beberapa pembanding survei,” ungkapnya.

Dia menegaskan tidak akan asal-asalan menentukan wakil dalam Pilkada kali ini. Dirinya jika terpilih tidak ingin pisah ketika nanti menjabat. Hal itu juga disampaikan di hadapan Heri Amalindo.

Baca juga:  Kapolsek Talang Ubi Gelar Jum'at Curhat Bersama Lintas Toko Desa Karta Dewa

“Semuanya masih cair (dengan Heri Amalindo sebagai wakil), tidak ada yang kaku-kakuan. Tentunya dalam memilih wakil saya tidak ingin grusa-grusu, khawatirnya nanti pisah di pelaminan. Harus kita bangun chemistry,” jelasnya.

Hanya saja di hadapan Heri Amalindo yang juga Bacagub, Deru tidak bisa menjadi wakil karena sebelumnya adalah petahana gubernur.

“Kalau saya pernah menjabat gubernur, jadi tidak boleh mencalonkan diri sebagai wakil. Tapi, dalam pendaftaran nanti partai punya mekanisme. Jika mendaftar Bacagub, bisa saja diputuskan wakil, begitu juga sebaliknya. Pada dasarnya kita terbuka,” tukasnya.

Sementara Bacagub Sumsel, Heri Amalindo mengungkapkan, politik di Pilgub Sumsel saat ini masih dinamis. Ia berharap jangan sampai ada perpecahan antar calon. Terkait dirinya yang akan maju, Partai NasDem disebutnya punya mekanisme sendiri.

“Soal kemungkinan berdampingan (dengan Herman Deru)? Sangat mungkin semuanya, tidak ada yang tidak mungkin. Saya datang ke sini kan selain politik juga ada urusan pribadi,” ungkap Bupati PALI ini.

Sementara Sekretaris Tim Pendaftaran dan Penjaringan NasDem Sumsel Sofuan Hadi menambahkan pendaftaran bacakada dari NasDem dibuka hingga 7 Mei mendatang. Sama dengan pendaftaran di partai lain, penentuan siapa yang akan diusung di Pilkada nanti akan menunggu keputusan DPP NasDem.

“Iya sudah empat yang ambil formulir untuk pendaftaran. Tiga di antaranya untuk gubernur dan wakil gubernur, satu lagi pengambilan formulir untuk Bacabup Mura, Bu Ratna,” ujarnya.

Sumber Berita: Detik.com.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WARNING: DILARANG COPAS