Dialah raja yang sakti mandraguna, Ken Arok namanya, Ken Arok adalah raja Singasari pertama, kemudian meninggal di bunuh orang terdekatnya.
Ken Arok dibunuh atas penghianatan Anusapati yang tak lain anak tiri Ken Arok, anusapati menyimpan dendam terhadap ayah tirinya, karena membunuh ayah kandungnya.
Dendam itu dipendam lama, dan merencanakan untuk membunuh ayah tirinya sebagai wujud balas dendamnya.
Untuk membunuh Ken Arok yang dikenal sakti mandraguna serta ditakuti, membutuhkan rencana yang lama serta hati-hati, rencana itu dimulai dengan mencuri keris empu Gandring milik Ken Arok sendiri.
Akhirnya, kesempatan itu tiba, saat Ken Arok akan makan sore, anusapati menyewa pembunuh bayaran yang menyamar sebagai pelayan, berhasil membunuh Ken Arok dengan keris empu Gandring.
Keris empu Gandring yang dikenal ampuh serta sakti itu juga perna digunakan Ken Arok membunuh ayah kandung Anusapati.
Menurut sejarah, Raja-raja dahulu memang sakti-sakti dan memiliki segudang keahlian ilmu beladiri, namun kebanyakan terbunuh oleh orang dekatnya sendiri yang haus kekuasaan, curang dan tamak sehingga kemudian berkhianat.
Tak dipungkiri, kekuasaan begitu sangat menggiurkan sejak dahulu kala hingga sekarang, bahkan karna Harta, Tahta dan Wanita tak pula sedikit orang nekat melakukan segala cara serta menghalalkan apapun.
Pastinya, setiap raja atau pengusaha dikelilingi oleh pembisik-pembisik, penjilat dan pecundang, yang kemudian saat ada kesempatan akan menerkam tuan nya atau raja nya, meskipun sudah dibuat kenyang separuh umur oleh sang raja.
Tak sedikit pula raja atau penguasa tumbang karena orang terdekatnya, apalagi raja yang haus akan pujian dan sanjungan, terlebih raja yang anti terhadap kritik.
Penulis : Edi.
