MUARA ENIM – Diduga terjadi pelayanan yang tidak memuaskan dan tidak profesional pada Bank Sumsel Babel Cabang Muara Enim. Hal itu dialami Peryanto salah satu wartawan sekaligus kepala biro media online muaraenim.klikindoneaia.co saat akan membuka rekening tabungan atas nama cabang / biro media online miliknya pada Selasa (05/03/2024).
Dihari pertama Peryanto datang ke kantor Bank Sumsel Babel Cabang Muara Enim di jalan jendral Sudirman Talang Jawa Muara Enim dan menghadap Customer Service (CS) untuk mengutarakan maksudnya untuk membuka rekening atas nama media onlinenya. Kemudian CS memberikan beberapa persyaratan dan kelengkapan dokumen – dokumen media online miliknya yang harus dipersiapkan.
Dihari kedua Peryanto kembali menghadap CS dengan orang yang berbeda dihari sebelumnya, dengan membawa kelengkapan berkas sesuai yang sudah dipinta. Kemudian setelah diperiksa CS, kembali diminta tambahan dokumen berupa NPWP Pribadi serta diminta untuk mengajak bendahara hadir untuk tanda tangan beberapa berkas.
Dihari ketiga Peryanto kembali hadir bersama bendahara serta membawa tambahan dokumen yang dibutuhkan, kemudian menghadap CS dengan orang yang berbeda lagi. Sayangnya, hal serupa kembali dialaminya, dirinya diminta kembali tambahan dokumen yang berbeda.
Atas peristiwa itu Peryanto sangat merasa tidak nyaman dan sedikit gusar, seraya mempertanyakan pakah setiap CS di Bank Sumsel Babel Muara Enim ini memiliki perbedaan persyaratan untuk pembukaan rekening baru.
“Saya benar-benar tidak nyaman bolak balik disuruh melengkapi dokumen, kenapa tidak dihari pertama saya datang dijelaskan apa saja yang harus saya siapkan dengan detail,”terang Peryanto kepada media ini pada Rabu (06/03/2024).
Dengan nada kesal Peryanto mengatakan, menjadi nasabah di bank Sumsel Babel adalah bentuk kontribusi masyarakat pribumi membangun daerah, namun dia menyayangkan sikap dan pelayanan pihak Bank tersebut.
“Kenapa saya ingin membuka rekening di Bank Sumsel itu, karena saya pikir apa salahnya kita dukung bank daerah sendiri. Lagian juga dalam pengajuan kerjasama Advertorial di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim ada salah satu point persyaratan itu yang mengatakan di prioritaskan untuk penagihan sangat disarankan menggunakan Bank Sumsel,”jelasnya.
Peryanto pun berharap Pemerintah Kabupaten Muara Enim merekomendasikan perusahaan media buka rekening bebas bank agar hal itu menjadi perhatian serius bagi direktur Bank Sumsel Babel atas tindakan dan pelayanan bawahan nya.
“Kalau begini pelayanannya, saya harapkan kepada Pemkab Muara Enim, dalam hal ini Dinas Kominfo untuk tidak lagi merekomendasikan / memprioritaskan Bank Sumsel Babel untuk sarana proses penagihan kerjasama Advertorial, bila perlu cabut semua saham pemkab Muara Enim di sana,”Tutup Peryanto.
Sempat juga dikatakan Peryanto, dihari ke 3 itu setelah ada perdebatan dengan CS, dirinya dijumpai oleh Lydia Utari, salah seorang bagian Jasa Unit Pelayanan Dan Koorporasi Bank Sumsel. Kemudian Lydia sempat memberikan penjelasan dan keterangan dengan detail terkait permohonan pembukaan rekening kepadanya.
Terkait peristiwa itu, awak media ini mencoba konfirmasi pihak Bank Sumsel Babel via WhatsApp di nomor +62 821-8XXX-1124, untuk diberikan kesempatan menyampaikan hak jawabnya, namun hingga berita ini ditayangkan, pemilik nomor tersebut tidak merespon sedikitpun.
PJS
0 Comments