Redaksi sarana informasi.com
Muara Enim//Sangat prihatin sekali proyek APBD kabupaten muara enim pembangunan puskesmas empat Petulai Dangku yang beralamat di desa Gunung Raja kecamatan Empat Petulai Dangku eks Rambang Dangku yang menelan dana hingga 7 milyaran rupiah dan dibangun dengan cara dua tahapan tidak layak difungsikan sebagai sarana layanan kesehatan bagi masyarakat, dari rilis yang pernah kami naikkan yaitu peletakan batu pertama yang dilakukan PJ Bupati HNU pada tanggal 19 Agustus 2021, beliau mengatakan jika tidak sesuai dengan Spek teknis maka Pemda muara enim tidak akan membayar.
Dari informasi yang kami awak media dapatkan bahwa tanggal 4 hari Senin bulan Maret tahun 2024 puskesmas empat Petulai akan diresmikan oleh bupati yang saat ini menjabat di kabupaten muara enim, menindaklanjuti informasi tersebut kami langsung mengecek kelayakan puskesmas tersebut dan kami temukan pasilitas air bak penampungan lebih rendah dari gedung puskesmas mengakibatkan mesin pompa air harus hidup setiap ingin memakai air dan ini tidak hemat energi listrik, seharusnya jika posisi bak tekmon penampungan air lebih tinggi dari gedung maka jika buka kran air langsung mengalir dan hemat energi listrik, ini diduga sudah menyalahi RAP.
Kami juga menemukan kebocoran di atap lantai atas puskesmas empat Petulai yang mengakibatkan meja-meja dari jenis olimpic rusak mengelupas, kami juga melihat cet tembok yang dipergunakan juga sudah memudar dan berlumut, dan kemungkinan diduga proyek pembangunan puskesmas ini sudah masuk audit BPK dan saat inipun kami mempertanyakan kinerja mereka” Sabtu (2/03/2024).
Saat ini kami lagi mengupayakan menghubungi PPK yang melakukan pengawasan pembangunan puskesmas empat Petulai yang pembangunannya bersumber dari APBD kabupaten muara enim, jika proyek ini dilakukan dengan profesional dan bertanggung jawab, bisa dipastikan Puskesmas empat Petulai Dangku, puskesmas paling megah se-kabupaten muara enim.
Saat ini hari Senin 4 Maret 2024 memang benar terjadi peresmian Puskesmas Empat Petulai oleh PJ Bupati dan dalam keterangan kepala dinas kesehatan kabupaten muara enim anggaran pembangunan puskesmas ini dari tahap satu dan dua jika ditotal mencapainya 7,2 milyar.
Kami sangat berharap sekali pertanggungjawaban oleh pelaksana proyek pembangunan puskesmas ini, termasuk dugaan kerugian uang rakyat akibat kebocoran atap gedung puskesmas, pergantian semua meja olimpic yang rusak, perbaikan atap dan lantai dua depan yang terjadi kebocoran, memperbaiki saluran air, melakukan pengecatan ulang dan kami berharap juga pihak penegak hukum untuk melaksanakan tugasnya melakukan pengecekan langsung ke TKP diduga Pembangunan Puskesmas Empat Petulai tidak sesuai spek teknik dan anggarannya terlalu besar jika dibandingkan dengan Puskesmas Tebat Agung yang cuma 4,5 milyar sudah megah dan indah terlihat oleh mata.
Hingga saat ini berita naik tayang, Senin 4 Maret 2024, yang kami duga PPK pengawas dari pemerintah terkait pembangunan Puskesmas Empat Petulai sudah kami hubungi melalui telpon dan pesan WhatsApp, namun yang bersangkutan tidak angkat telpon ataupun merespon pesan kami yang dikirim pada tanggal 3 Maret 2024.
(Pers : Nuramin Jafar)
Editor Pahrul Ed 🇮🇩
0 Comments