Muara Enim — Terkait beredar nya video diberbagai grup whatsApp tentang diduga PLTU Bukit Asam power atau PLN Nusantara power mengenai adanya dugaan PLTU Bukit Asam sudah membuang limbah faba ditempat terbuka yang mengakibatkan polusi udara serta pencemaran lingkungan.
Management PLTU Bukit Asam Jepri selaku humas perusahaan memberikan klarifikasi bahwa dugaan tersebut sangatlah tidak benar, Sabtu (30/12/2023)
Jefri mengatakan bahwa pihak PLTU Bukit Asam tidak membuang limbah Faba di tempat yang sembarangan. Faba yang dibuang dari PLTU Bukit Asam tidak ditempat yang dekat pemukiman warga.
” Masalah Faba dari PLTU Bukit Asam atau PLN Nusantara Power, kita sudah melaksanakan sesuai prosedur SOP perusahaan, yakni diantaranya kita manfaatkan untuk mengelola limbah Faba itu untuk menjadi bahan bangunan, seperti yang telah kita lakukan selama ini,” ujar Jefri
” Limbah Faba itu dimanfaatkan untuk membuat vaping blok serta konblok bahkan kita juga sudah banyak membantu masyarakat seperti perbaikan jalan menggunakan faba tersebut,” ungkapnya.
Senada juga ditambahkan Reza selaku bina lingkungan PLTU Nusantara Power.
Reza menjelaskan bahwa pembuangan limba Faba di PLTU Nusantara Power sudah sesuai SOP perusahaan yang ditetapkan. Pihaknya juga banyak manfaatkan limbah faba ini seperti untuk bahan pembuatan konblok, jalan dan lain – lain.
Salah satu contoh bahwa limbah Faba di PLTU Nusantara Power yang di manfaatkan pembuatan konblok sedang dikelola oleh BUMDES Desa Tanjung Raja dan Desa Lingga, “terangnya.
” Tentunya dengan adanya kegiatan tersebut sudah sangat membantu untuk menunjang perekonomian masyarakat dan desa sekitar,” tutupnya. (Rendi)
0 Comments