JAMBI – Proyek pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Yang dikerjakan oleh PT. Waskita menuai protes serta keluhan warga dan penguna jalan terutama di wilayah Rt 13 Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur akibat pekerja PT. Waskita membuang limbah lumpur ditengah jalan Pada hari Kamis 28 Desember 2023.
Proyek pekerjaan IPAL dikerjakan cukup lama sehingga aktifitas penguna jalan terganggu dengan genangan air dan lumpur yang sengaja dibuang oleh para pekerja di lapangan.
Seperti yang disampaikan Riri warga Rt 13 Kelurahan Kasang Kecamatan Jambi Timur, “Proyek pekerjaan ini cukup lama dan membuang lumpur sembarang di tengah jalan mengakibatkan jalan becek dan licin, kendaraan yang lewat dipastikan kotor terlebih dapat membahayakan pengguna jalan,”ujarnya.
Riri juga berharap pembuangan lumpur proyek IPAL ini jangan Di buang kejalan selama ini lumpur bercampur air nya dibuang ke jalan. “Kita berharap di bersihkan, Lumpur nya dibuang tempat lain dan debu bertaburan kalau di musim panas tidak pernah disiram dengan air Warga mintak disiram. Selama ini warga mengeluh tidak pernah ada tanggapan nya, Seperti kemaren ada juga warga yang masuk lobang galian IPAL.”tambah Riri.
Kemudian ditempat yang sama Erik pengguna jalan yang melintas Di Jln. Raden famuk Mengatakan pekerjaan PT Waskita sangat disayang kan membuang lumpur ditengah jalan sehingga bisa membahayakan penguna jalan baik itu roda dua dan roda empat,Lebih parah pengguna jalan kaki susah melewati lumpur ini.
Erik menjelas kan “Lumpur bercampur air bikin jalan licin Ditambah ukuran jalan sangat kecil ada sekitar empat galian IPAL yang tidak jauh jarak nya bikin kemacetan jalan di wilayah Jalan. Raden famuk Rt 13 kelurahan kasang,kecamatan Jambi Timur.Pengaturan lalulintas pada kendaraan nya pun tidak ada.Kita menduga tidak Standar SOP pekerjaan IPAL ini
Kita minta Kepada PT Waskita yang mengerjakan proyek, jangan semaunya saja kerjakan seusai sop dan tidak membuat resah warga dan membahayakan pengguna jalan.
Di musim panas warga sekitar terdampak debu yang bertaburan ke rumah warga setempat. Warga berharap debu nya disiram.
Ita.
0 Comments