Ketua PKB Pali Ingatkan Kemenag Jangan Gunakan Pasilitas & Wewenang Jabatan Untuk Anaknya


11 shares

Pali — Terkait Beredarnya Berita Kemenag Pali Deni melantik Majelis Ta’lim di Kecamatan Tanah Abang yang membawa Anaknya tampil dan dikenalkan di Acara tersebut sedangkan Anaknya merupakan calon DPRD Kabupaten Pali dari PDIP yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang kepala Kemenag karena ini membuat contoh kurang baik tanggapan dari para caleg Dapil 6 seluruh partai politik

Ketua DPC PKB kabupaten Pali Aka Cholik Darlin SPdI SH MM mengingatkan kemenag Pali jangan ikutkan lembaga kementerian Agama ke politik yang sesaat apalagi kemenag Pali bukan Asli Pali , dia mencalonkan Anaknya karena posisi dia sedang menjabat di Pali , jika dalam waktu dekat pindah maka diapun akan tinggalkan Pali ini , Aka Cholik yang juga kader NU kabupaten Pali ini menyayangkan hal ini terjadi Apalagi beliau sudah berpengalaman berapa kali mencalonkan Anaknya di Beberapa Partai Politik sebelumnya di PPP pada pemilu 2019 di Palembang saat ini PDIP di Pali

“Terlepas dari hak Warga Negara untuk ikut demokrasi boleh boleh saja , namun harus juga menjaga etika dan kearifan lokal serta menghargai yang lahir di Tanah Pali ini ujar aka cholik intinya hargai UU jangan gunakan Pasilitas Negara untuk kepentingan pribadi. “Tegasnya

Aka Cholik Darlin juga yakin masyarakat Pali umumnya dan Lematang Ilir khususnya paham tentang petuah bari ” Kemaru Bertahun tahun Rusak karena hujan satu Pagi ” jangan karena kepentingan sesaat melupakan kearifan lokal kekeluargaan yang di ikat sakral oleh budaya adat Melayu Lematang, namun pepatah ini bisa diartikan bagi leluhur nya yang lahir di tanah Melayu Lematang serta jaga kedamaian agar tetap bersahabat. “tutupnya Santai calon DPRD Provinsi Sumsel ini

Baca juga:  Personil Lengkap, Bawaslu PALI Hadiri Evaluasi Tungsura Pemilu 2024

Publisher;Rendi


Like it? Share with your friends!

11 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊