PALI – Pemerintah Republik Indonesia telah menganggarkan dana desa di seluruh desa yang ada di Indonesia, diantara dana desa itu juga ada dianggarkan dana ketahanan pangan dan hewani, Program Ketahanan Pangan dan Hewani merupakan program nasional dengan tujuan agar masyarakat tidak kekurangan pangan serta mendapatkan manfaat dari hewan atas program pemerintah tersebut.
Berkenaan dengan program itu, pemerintah Desa Tanah Abang Jaya juga melaksanakan program tersebut, hal itu diketahui saat pemdes menggelar pelatihan cara beternak sapi dengan menghadirkan narasumber dari Dinas PMD PALI dan Dokter Hewan dari Dinkes kabupaten PALI.
Selain Plt Kepala Desa yang merupakan tuan rumah Desa Tanah Abang Jaya, hadir dalam kegiatan itu Camat Tanah Abang Edy Irwan, SE, M.Si yang diwakili langsung oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Tanah Abang, Mustar Alimin,SH, Perwakilan DPMD, perwakilan Dinkes, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD Tanah Abang Jaya, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Des, perangkat pemerintahan Desa Tanah Abang Jaya serta 17 Orang peserta pelatihan yang terdiri dari kelompok masyarakat yang menamakan kelompok Mandiri Berjaya.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara pelatihan cara beternak, Camat Tanah Abang yang diwakili langsung kasi pemerintahan Kecamatan Tanah Abang, Mustar Alimin, SH menyampaikan bahwa program ketahanan pangan dan hewani merupakan program nasional, dengan program tersebut peserta pelatihan dapat memahami apa pun isi materi yang disampaikan narasumber.
“Kepada narasumber kami berharap sampaikan lah apapun yang perlu dilakukan oleh para kelompok peternak, demikian juga diharapkan kepada para peserta agar memperhatikan dan mencermati apapun yang disampaikan pemateri, jangan sampai hadir disini namun sekedar hadir tanpa mendapatkan sedikit pun pemahaman tentang beternak sapi,” ujar Mustar Alimin.
Kasi pemerintahan Kecamatan Tanah Abang ini juga menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini dianggarkan dari Dana Desa yang bersumber dari APBN Tahun 2023.
“Semua realisasi anggaran ada pertanggungjawaban, maka jangan sesekali menyalah gunakan anggaran, administrasi harus rapi dan benar.”tutup Mustar Alimin.
Ed.
0 Comments