Palembang,si.com//Seorang wanita yang diduga merupakan pegawai dinas di Kabupaten Pandeglang ingin memeras dan mengancam warga Palembang dengan cara meminta sejumlah uang.
Diketahui, kejadian ini bermula saat seorang perempuan mengirim pesan singkat melewati facebook. Dimana mereka berkenalan sehingga terjadilah komunikasi dengan cara video call lewat WhatsApp. Sayangnya, setelah komunikasi terjalin, seorang perempuan mencoba menggoda dengan melepas pakaiannya.
Melihat hal itu, sebagai manusia normal RF pun terbuai kemudian mengikuti keinginan perempuan tersebut dengan melepas pakaian. Hingga akhirnya terjadilah sama-sama melepas pakaian sambil ngobrol dari kejauhan.
Namun, belum sampai 1×24 jam, perempuan tersebut kembali menghubungi RF dan bilang ingin dibantu lantaran kakeknya sakit. RF yang tidak mempunyai uang dan mencoba untuk meminta waktu. Tetapi, wanita tersebut justru mendesak akan menyebarkan video yang telah mereka lakukan tadinya. Bahkan dia mencoba menakut-nakuti akan menaikan foto RF tanpa pakaian ke media massa.
Dia bilang naikan ke koran, ngirim Foto Polisi. Kita sebagai lelaki mengakui memang terbawa suasana, tetapi kalau dia mau naikin ke media massa ya itu haknya dia. Kita juga tau di facebook nya kalau dia kerap menggunakan pakaian pegawai dari Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.
Benar saja, berdasarkan penelusuran media ini di facebook berinisial YLN yang diduga hendak mencoba memeras RF tersebut kerap mengupload sedang menggunakan pakaian pegawai dari Kabupaten Pandeglang. Selain di Facebook, oknum tersebut juga mengupload kegiatannya di aplikasi tiktok dengan menggunakan pakaian dinas dari kabupaten Pamdeglang.
Untuk diketahui, perempuan tersebut terus menakuti RF dengan mengirim foto laki-laki yang menggunakan seragam Polisi.
Wanita itu yang mulai, kita juga bisa dalam waktu dekat akan membuat laporan karena mereka sudah mengancam. Bahkan mereka bilang sudah naikan foto saya di koran,” ujar korban.
Disamping itu, Penerima Kuasa dari RF, Alex Pandawa Lima mangatakan, bahwa apa yang dilakukan wanita itu diduga kuat sudah menjadi modusnya untuk memeras uang laki-laki.
“Kalau memang benar itu yang dilakukan, kita juga bisa meramaikan berita ini se Indonesia. Semua keluarga besar akan kita kerahkan. Berdasarkan pengetahuan yang kita miliki selama ini, melihat dari modus yang dilakukan wanita ini kita duga kuat ini sudah pemain. Dan kita juga juga mengetahui tidak semudah itu menaikan berita di media Serambi. Kita akan kawal permasalahan ini sampai ke Mabes dan akan berkoordinasi dengan anggota kita. Karena mereka ini membawa seragam pegawai Pemda dan Seragam Polisi. Kita yakin Polri tidak akan berpihak kepada yang salah, semua bukti sudah kita simpan,” jelasnya.
Reporter: Karman
Editor; ph
0 Comments