Kegiatan ini mengusung tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”. Turut hadir Wakil Bupati Banyuasin, FKPD Banyuasin, Kepala OPD, Camat Rantau Bayur.

Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH mengungkapkan, TMMD ini merupakan suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah. Bertujuan mempercepat pembangunan daerah. Selain itu TMMD juga bertujuan sebagai upaya dalam mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, berharap kekompakan dan sinergitas TNI dan masyarakat tetap terjalin dengan erat khususnya di Desa Sungai Naik dan umumnya di Kabupaten Banyuasin.

Program ini tentu selaras dengan visi misi Kabupaten Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera. Dengan tujuh program prioritas dan 12 gerakan bersama masyarakat. Di antaranya adalah program infrastruktur bagus, Banyuasin Sehat dan Banyuasin Prima.

“Melalui kegiatan TMMD ini, bukan hanya pembangunan infrastruktur saja tetapi ada juga kegiatan agama, sosial lainnya, seperti kegiatan sunatan massal, pembagian sembako, pengobatan gratis bagi warga sekitar. Kegiatan pada hari ini juga didukung oleh TNI AD dan kerja sama pemerintahan daerah Kabupaten Banyuasin melalui anggaran APBD 2022. Satu strategi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di desa. Mempermudah masyarakat melintasi arus perdagangan, usaha dan kegiatan-kegiatan lainnya,” kata Bupati Banyuasin.

Ditambahkan Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, bahwa kegiatan TMMD ini bersinergi dengan Pangdam ll Sriwijaya untuk membangun Desa Sungai Naik Kecamatan Rantau Bayur. Ini adalah akses untuk menembus desa-desa sehingga sangat luar biasa dampaknya. Terutama tentang ekonomi di wilayah Desa Sungai Naik dan sekitarnya. “Yang kita lihat kanan kiri ini, hasil bumi berupa kebun karet akses jalan ini bisa tembus menuju Desa Talang Kemang, Melani, dan sampai akses yang bisa dilalui ke Sembawa.”

“Dengan TMMD dedikasi terbaik membangun NKRI sehingga kami dari pihak Pemerintah sangat berterima kasih kepada Pangdam ll Sriwijaya, Kodim 0430 Banyuasin beserta jajarannya, karena telah mengerjakan langsung dengan jumlah personil 150. Dikerahkan dengan waktu 1 bulan harus tembus 2 gorong-gorong dan jembatan. Diprediksikan harus selesai pada 24 Agustus 2022. Pemerintah Banyuasin juga tahun 2023 mengusulkan Karya Bakti di Kecamatan Karang Agung Ilir yang bisa tembus hanya dengan waktu 30 menit melalui darat, sekarang butuh waktu 4 jam,” ungkap Wabup Banyuasin H. Slamet Somosentono.

Dandim 0430 Banyuasin Letkol Czi Agus Suwanto, ST., M.IP menjelaskan, sasaran TMMD Ke-114 yakni di Desa Sungai Naik Kecamatan Rantau Bayur. Pada awal pembuatan badan jalan 6 meter, lebar 6 meter, panjang 6,5 kilometer. Dan pembuatan jembatan 2 titik dengan panjang 9 meter lebar 3 meter. Lalu, pemasangan gorong-gorong di 3 titik. Pemasangan plat deuker satu titik dengan panjang 6 meter dan lebar 3 meter.

“Kegiatan TMMD personil yang kami libatkan fungsinya bukan hanya Kodam ll Sriwijaya. Tetapi melibatkan unsur TNI AU, TNI AL, Kepolisian, Kavaleri Arhanud, Raider 200. Tim teknik dari Sidam mereka berkolaborasi sesuai fungsi masing-masing. Kami berharap semua kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, lancar dan aman karena personil juga di tempatkan di rumah masyarakat sehingga mempererat hubungan TNI dan rakyat,” ujar Dandim 0430 Banyuasin Letkol Czi Agus Suwanto.

Karya; Alek

Editor; Pahrul, si.com