(Foto Wakil Bupati PALI (Iwan Tuaji) bersama dengan Tim Ekspedisi Patnot Universitas Diponegoro, serta para peserta FGD dari berbagai instansi dan desa transmigrasi dalam kegiatan Focus Group Discussion di Kantor Bupati, PALI 20/10/2025)
PALI, – 20 Oktober 2025 – Aspek partisipatif menjadi fokus utama dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Tim Ekspedisi Patriot di Kawasan Transmigrasi Petata, Kabupaten PALI. Sebanyak 56 orang peserta dari berbagai unsur, termasuk perwakilan warga transmigrasi, perangkat desa, kelompok tani, koperasi desa, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hadir dalam sesi konsultatif yang digelar Senin (20/10) di Ruang Rapat SETDA Kabupaten PALI.
FGD ini secara spesifik mengundang perwakilan dari permukiman transmigrasi Desa Sukamaju, Desa Tempirai Selatan, Desa Karang Tanding, dan Desa Tanding Marga, serta perangkat dari Kecamatan Abab, Penukal, Penukal Utara, Tanah Abang, dan Talang Ubi yang masuk dalam Kawasan Transmigrasi Petata.
FGD ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memetakan potensi, tantangan, dan aspirasi pengembangan kawasan. Sesi diskusi difasilitasi oleh Dr. Dessy Adriani dan tim, yang memandu peserta untuk mengidentifikasi komoditas unggulan.
Diskusi ini terbagi menjadi dua sesi utama. Sesi 1 fokus pada identifikasi potensi dan tantangan pengembangan kawasan. Sesi 2 berlanjut dengan curah gagasan mengenai model kolaborasi kelembagaan ekonomi. Seluruh gagasan dan aspirasi yang dihimpun dalam FGD ini akan divalidasi dan menjadi dasar bagi Tim Ekspedisi
Patriot untuk menyusun desain model kolaborasi kelembagaan ekonomi yang relevan dan inklusif.
Direncanakan, Tim Ekspedisi Patriot akan menggelar FGD kedua pada Bulan November. FGD kedua tersebut akan melibatkan partisipan dari komunitas transmigran, kelompok rentan (perempuan, pemuda, penyandang disabilitas), dan kelompok etnis lokal.
Ditulis Oleh : Rohmat Arief Mahasiswa Undip Semarang.