Yupi SE, MM Tampung Keluhan Warga Terkait Pembangunan Jembatan Sungai Baung dan Akses Jalan Alternatif


12 shares

Muara Enim – Menanggapi keluhan masyarakat Kecamatan Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku terkait terganggunya akses jalan utama menuju jalan nasional akibat pembangunan rehab total Jembatan Sungai Baung di Desa Tebat Agung, Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari Dapil II Fraksi PDIP, Yupi SE, MM, angkat bicara.

Jembatan yang berada di perbatasan Desa Tebat Agung dan Desa Gerinam ini menjadi jalur vital bagi warga setempat. Namun, proses rehabilitasi total tanpa jalan alternatif yang memadai memaksa pengguna kendaraan roda empat memutar hingga puluhan kilometer melalui Desa Air Limau.

“Seyogianya, sebelum pembangunan dimulai, harus ada persiapan matang untuk menyediakan jalan alternatif yang kokoh, meski dari kayu, agar aktivitas warga tidak terganggu. Penutupan total akses jalan membuat warga kesulitan, terutama karena harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk menuju jalan nasional,” keluh salah seorang warga pengguna jalan pada Jumat (27/12/2024).

Dalam pertemuan dengan Yupi SE, MM di kediamannya, beliau menegaskan bahwa persoalan ini sudah menjadi perhatian seriusnya. “Anggaran pembangunan yang mencapai sekitar Rp3 miliar harusnya juga memperhatikan dampak akses warga. Jika memang harus ditutup total, perlu ada pemberitahuan jelas di simpang Desa Muara Niru agar warga yang menggunakan kendaraan roda empat tidak terjebak. Selain itu, progres pekerjaan harus dipercepat, bahkan jika perlu bekerja hingga malam, karena jalan ini adalah akses utama masyarakat,” ujar Yupi SE, MM.

Lebih lanjut, Yupi menyampaikan permohonan maaf atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga akibat pembangunan ini. Ia juga menegaskan bahwa pihak kontraktor harus mempercepat pengerjaan agar kebutuhan warga segera terpenuhi.

“Kita harus memaklumi kondisi ini untuk sementara, tetapi percepatan progres adalah keharusan. Jangan sampai ada kesan bahwa pembangunan ini sengaja dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak pada masyarakat, karena itu bisa memicu isu-isu negatif,” tegas Yupi sembari tersenyum ramah saat berbincang dengan awak media.

Baca juga:  Diduga Digigit Anjing Rabies, Anak Berusia 8 Tahun 5 Bulan Meninggal Dunia, Berikut Keterangan dari Dinkes Matim

Pertemuan tersebut ditutup dengan suasana hangat, di mana Yupi menawarkan secangkir kopi panas kepada para jurnalis yang hadir.

(Reporter:Nuramin Jafar)


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WARNING: DILARANG COPAS