Muara Enim – Puluhan warga Desa Gunung Raja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, yang tergabung dalam Aliansi Gunung Raja Bersatu, mendatangi Kantor Bupati Muara Enim, Senin (14/10/2025). Mereka menyerahkan surat aspirasi yang berisi tuntutan agar sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka menjalankan program CSR (Corporate Social Responsibility) dalam bentuk pelatihan kerja dan sertifikasi keterampilan bagi masyarakat lokal.
Dalam surat yang disampaikan langsung ke Pemerintah Kabupaten Muara Enim tersebut, warga menyebutkan beberapa perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah Desa Gunung Raja, di antaranya:
1. PT Musi Prima Coal (MPC)
2. PT GH EMMI
3. PT Lematang Coal Lestari (LCL)
4. PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih Field
5. PT Kunci Atas
6. PT BUJP TDP (Security)
7. PT Sinergi (Damkar)
8. PT Jia Tian
9. PT Fadil Putra Prabu
Melalui Aliansi Gunung Raja Bersatu, warga menyampaikan tiga poin utama tuntutan mereka, yaitu:
1. Mendorong pelaksanaan pelatihan kerja dan sertifikasi secara berkelanjutan melalui kerja sama antara perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muara Enim, guna mencetak tenaga kerja lokal yang berkompeten, profesional, dan berakhlak.
2. Menuntut transparansi rekrutmen tenaga kerja di lingkungan perusahaan yang beroperasi di Desa Gunung Raja, serta melibatkan perwakilan masyarakat dalam proses perekrutan agar tenaga kerja lokal dapat terserap secara adil — baik sebagai karyawan tetap, kontrak, maupun harian lepas.
3. Meminta keterbukaan dalam pelaksanaan program CSR, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan PP Nomor 47 Tahun 2012, serta melibatkan masyarakat Desa Gunung Raja, khususnya Aliansi Gunung Raja Bersatu, dalam setiap kegiatan CSR yang dijalankan perusahaan.
Salah satu perwakilan aliansi, Febrian Devani, menyampaikan bahwa kedatangan mereka ke ibu kota kabupaten merupakan bentuk nyata aspirasi masyarakat Desa Gunung Raja terhadap aktivitas perusahaan yang telah lama memanfaatkan sumber daya alam di wilayah mereka.
“Hari ini kami datang ke Kantor Bupati untuk menyampaikan tuntutan secara tertulis. Harapan kami, keluhan dan aspirasi ini bisa segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan pihak perusahaan. Kami ingin ada solusi nyata, bukan hanya janji,” ujar Febrian Devani kepada awak media dengan nada penuh harap.
Febrian juga mengapresiasi sambutan baik dari petugas di Kantor Bupati Muara Enim.
“Alhamdulillah, berkas surat kami sudah diterima dengan baik. Kami berharap aspirasi ini sampai langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati, dan semoga segera ada langkah nyata untuk masyarakat kami,” tutupnya.
Kedatangan Aliansi Gunung Raja Bersatu ini menjadi cermin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hak-hak sosial mereka, khususnya dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi industri pertambangan dan energi.
(Laporan: Nuramin Jafar – Saranainformasi.com)
