Labuan Bajo, NTT//SI.com- Aksi panjat pohon yang dilakukan siswa Sekolah Dasar di Lembor, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu menjadi perhatian publik.
Dugaan kuat Aksi panjat pohon itu diperintahkan oleh kepala sekolah karena kejadiannya masih dalam waktu kegiatan belajar berlangsung.
Dalam postingan melalui beranda akun Facebook milik kepsek SD Ngancar tersebut tertulis “Keberanian Anak Desa, tak ada kata tidak bisa Atau masalah ketrampilan adalah tujuan kami. Membangun lahan yang lelap.”
Sontak dalam postingan tersebut menuai banyak kritikan keras dari masyarakat setempat.
Menanggapi hal itu, Ketua PKN Mabar Lorens Logam menilai kebijakan kepsek SD Ngancar menyuruh siswa panjat pohon, tidak ada korelasinya dengan membentuk karakter keberanian siswa.
“Sekarang ada gak kegiatan panjat pohon ini di modul pembelajaran? Yang benar saja itu kepseknya. Inikan musim hujan, apalagi sepintas saya lihat pohonnya cukup tinggi. Kalau siswanya jatuh, siapa yang tanggungjawab? “, Kata Lorens Logam Ketua PKN Mabar
“Saya sudah ingatkan PLT Dinas PKO hari Senin lalu, supaya beri teguran keras kepada kepala sekolah SD Ngancar. Lebih bagus juga langsung dipecat saja”, tegas Lorens
Penulis : Dody Pan
0 Comments