Ruteng, NTT//SI.com– Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai menyambut dengan antusiasme Gerakan Ayah Teladan (Gati) melalui Program Sekolah Bersama Ayah (Sebaya).
Pantuan Diskominfo Manggarai, pada hari pertama masuk Sekolah hari ini, (Senin, 14/07/2025) para orangtua (Ayah) di beberapa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, tampak mendampingi Anak-Anak untuk masuk sekolah.
Selain dalam rangka mendukung pelaksanaan Quick Wins Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan BKKBN, khususnya GATI yang dijalankan melalui Program Sebaya, juga sebagai tindak lajut dari Instruksi Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, S.E., M.A., yang disampaikan saat apel Mingguan di halaman Kantor Bupati Manggarai, Senin lalu (07/07/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Manggarai Herybertus Nabit minta kepada ASN (khusus Bapak-Bapak/Ayah) wajib mengantar Anak ke Sekolah. Dan kepada mereka diberi kelonggaran untuk tidak mengikuti Apel Rutin Mingguan, serta diperkenankan masuk kantor pukul 09.00 WITA .
Menurut dia, kehadiran para ayah pada hari pertama masuk sekolah sangat penting sebagai tanda bahwa sosok ayah mendukung secara penuh perihal Pendidikan . “Sosok Ayah juga hadir agar anaknya merasa terlindungi dan mencegah terjadinya bullying,” jelas Bupati Manggarai.
Terkait Program Kementerian dan Instruksi Bupati Manggarai tersebut, ditanggapi positif oleh para ASN. Yohanes Junaidi James Koko, yang bekerja di Dinas Perdagangan Kabupaten Manggarai, misalnya mengaku senang dan bangga dengan Program Kementerian dan Instruksi Bupati Manggarai tersebut.
“Selain orang tua kita sebenarnya adalah guru kedua dari anak-anak. Tugas mendidik merupakan tugas orang tua tidak hanya guru. Kewajiban kita selain mengantar juga harus tahu bagaimana anak itu di Sekolah. Minimal sebagai orang tua kita harus tahu juga kegiatannya apa, sekaligus saat pulang sekolah kita harus tahu, apakah di sekolah mereka bahagia, ada atau tidak PR, itu kewajiban kita,” papar Yohanes Koko Senin (14/07/2025) di halaman Sekolah SDK Ruteng 3.
Menurut Yohanes Koko, Instruksi yang disampaikan Bupati Manggarai yang memberi ruang pada peran para ayah untuk hadir pada hari pertama sekolah bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026 yang dimulai pada 14 Juli 2025 patut diapresiasi.
“Gerakan Ayah Mengantar Anak pada hari pertama sekolah merupakan suatu inisiatif serta sstrategi yang melibatkan secara langsung dari seorang ayah dalam pengasuhan, dengan cara mengantar anak ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah,” ungkapnya.
Orang tua murid lain Vensianus Pangur yang juga mendampingi anaknya masuk sekolah, mengatakan bahwa sosok ayah sangat penting dalam mendidik dan menuntun anak, khususnya anak-anak yang baru masuk sekolah.
“Tanggung jawab kita sebagai orang tua adalah untuk menuntun dan mendidik anak sejak dini. Sehingga nanti beban psikis anak tidak terlalu dibentur bahwa ada rasa ketinggalan, orang tua harus selalu hadir untuk mendampingi kehidupan anak sehingga dalam setiap tantangan kehidupan anaknya nanti tidak akan merasa sendirian,” ujar Guru di SMA St. Aquinas Ruteng.
Senada dengan Yohanes Koko dan Vensianus Pangur, Kornelis Kolol, Staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai yang juga mengantar anaknya masuk Sekolah di SMP Negeri 2 Langke Rembong menyampaikan hal serupa. Dia mengaku senang dengan kebijakan Bupati Manggarai yang memberi kesempatan pada dirinya untuk mengantar anak ke Sekolah.
“Ya, sebagai orang tua saya senang dengan instruksi Bupati Manggarai yang memberi kesempatan pada kami (terutama saya) untur anak masuk sekolah. Kebetulan hari ini, saya antar anak saya yang bungsu dimana dua kakaknya terdahulu yang antar istri (Ibu mereka),” jelas Kornelis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai, Wensislaus Sedan, S.Pd., M.Si., pada hari pertama masuk sekolah ini memilih untuk menjadi inspektur Upacara di SDK Ruteng 3. Dalam amanat, dia mengatakan Gerakan Ayah mengantar Anak pada hari pertama sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai merupakan bentuk kepedulian dari seorang pemimpin terhadap anak-anak.
“Sebagai orang tua Bupati Manggarai memiliki kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di Kabupaten Manggarai. Bupati menekankan pentingnya kepedulian dari orang tua laki-laki terhadap pendidikan anaknya karena kalau kita lihat kebanyakan yang mengantar ibu-ibu ke sekolah. Tapi hari ini, bagi orang tua laki-laki atau ayah yang ada waktu luang ada baiknya mengantar anaknya ke sekolah,” ujar Kadis Wens.
Di SDK Ruteng 3 sendiri usai pelaksanaan Apel yang dirangkaikan dengan acara penerimaan dan penyamputan murid baru, para orang tua diminta untuk mengantar anak-anak sampai ke ruangan kelasnya. Hal ini bertujuan agar anak terus merasa nyaman dan merasa terdorong untuk bisa belajar dan berkembang dengan baik di lingkungan sekolah kedepanya.
Pewarta : Dody Pan