Manggarai, NTT//SI.com- Beredar di medsos video joget dari Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, S.E.,M.A bersama sejumlah Kepala OPD Kabupaten Manggarai usai melaksanakan acara resepsi HUT RI yang ke-77 tahun, bertempat di Aula MCC Ruteng, pada Rabu (17/08/2022) malam.
Video yang beredar itupun langsung diberitakan oleh salah satu media online di Manggarai pada Selasa (23/08/2022) malam dengan judul berita “Video Bupati Manggarai Joget Seperti Orang Mabuk Hingga Buka Kancing Baju Dinas Viral di Medsos”.
Menanggapi pemberitaan itu, Ketua Sanggar Seni Riang Tanah Manggarai, Marsel Nagus Ahang, S.H, menilai bahwa apa yang ditulis oleh media online tersebut dengan judul Video Bupati Manggarai Joget seperti orang mabuk hingga buka kancing baju, tulisan tersebut sudah sangat berlebihan.
“Tulisan yang berjudul demikian sudah sangat tidak etis, semestinya teman-teman media tidak perlu menulis yang bersifat foreign writting that mooks and insults “, ungkap Ahang
Dikatakannya, bahwa kurang lebih tiga tahun Bangsa Indonesia dilanda virus covid-19, tentu dengan mulai hilangnya pandemi covid-19 kita bahagia dan kembali merayakan HUT RI. Dan semangat tersebut pun mulai dari pusat sampai tingkat daerah, bahkan Presiden Jokowi, Kapolri, dan beberapa para menteri juga ikut bergoyang dengan musik dangdut karena ikut bahagia dengan kebersamaan perayaan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia ketimbang ditahun sebelumnya.
Menurut Marsel Nagus Ahang, S.H selaku Ketua Sanggar Seni Riang Tanah Manggarai, bahwa joget tersebut adalah hal yang biasa saja.
“Harapannya teman-teman media perlu juga mempertimbangkan dengan bahasa yang santun dan sopan dalam bermedia, karena beradap menunjukan kita selalu berbudaya dalam menulis sebuah berita”, kata Marsel Nagus Ahang, S.H
Ahang menambahkan, bahwa video joget tersebut adalah sebuah ungkapan kegembiraan Bupati Manggarai dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 pasca dilanda Covid-19 selama kurang lebih tiga tahun, dan video joget tersebut tidak merugikan pihak manapun.
“Tentu Bupati Manggarai merasa senang dan bahagia karena virus covid-19 sudah mulai hilang, ketimbang di tahun sebelumnya perayaan HUT RI tidak perna dirayakan, dan semua masyarakat di sekat untuk berdiam diri didalam rumah dan dibatasi segala kegiatannya”, tutup Ahang
Penulis : Dody Pan
