Ruteng, NTT//SI.com- Pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LSM LPPDM) Marsel Nagus Ahang, S.H, mengecam keras Kadin Manggarai yang menempatkan tong sampah persis di depan Patung Motang Rua, dalam acara Festival Kopi Manggarai yang di selenggarakan oleh Kadin Manggarai sejak, 1 Agustus 2022 yang berlangsung di Lapangan Motang Rua Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ahang juga mengaku geram dengan Kadin Manggarai yang menempatkan tong sampah tersebut di depan Patung Motang Rua.
Menurut Ahang, bahwa semestinya Kadin harus menghargai Patung Motang Rua, karena Patung Motang Rua sebagai simbol perjuangannya dalam semangat mengusir penjajah Belanda dari Bumi Congkasae.
“Semestinya Ketua Kadin harus menghormati dan menghargai budaya Manggarai”, tegas Marsel Nagus Ahang, S.H., Aktivis LSM LPPDM dan juga sebagai Lawyer/Pengacara
Dikatakannya, Motang Rua adalah pahlawan yang membela kemiskinan dan sosok pemberani, dan Patung itu adalah simbol perjuangannya melawan kemiskinan.
“Lalu pada hari ini, Kadin Manggarai seenaknya saja melecehkan Patung Motang Rua”, ungkap Ahang
Ahang juga mengatakan, bahwa anggaran Rp. 2,3 Miliar dari Kadin untuk menyelenggarakan Festival Kopi Manggarai tersebut sangat fantastis, dan setoran dari pengguna stan tidak sesuai dengan konstruksi stan yang hanya asal-asalan, buktinya ada stan-stan yang rubuh, karena diduga konstruksinya sederhana dan asal-asal saja.
Ahang berharap kepada Ketua Kadin Manggarai untuk segera pindahkan tong sampah tersebut yang di pasang di depan Patung Motang Rua.
Penulis : Dody Pan
0 Comments