Muara Enim//Si.com– menindaklanjuti keluhan salah satu Peserta seleksi Pilkades Bernama Mansur dari Desa Sumber Mulya, adanya dugaan kecurangan panitia seleksi penjaringan bakal calon kepala Desa di tingkat kabupaten muara enim
Seleksi penjaringan bakal calon Pilkades pihak penyelenggara Pemerintah Desa tingkat kabupaten dilaksanakan Jum’at 27 Agustus 2021, keterangan Mansur peserta seleksi yang merasa dirugikan dan Terzholimi, pihak panitia tingkat kabupaten tidak Komitmen pada arahan, himbauan dan surat peryataan di atas materai 10000 (sepuluh ribu), seharusnya jika telah dimulainya test ujian seleksi Penyaringan bakal calon Pilkades tidak boleh ada pengulangan harus legowo menerima hasil nilai, lulus dan tidaknya
Adanya dugaan kecurangan dan dugaan pemanfaatan kesalahan teknis jaringan demi keuntungan pribadi oknum DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ) kabupaten muara enim dan diskominfo kabupaten muara enim sebagai kepemilikan kuasa kendali atas jaringan sinyal (teknis), dan untuk di investigasi terkait aplikasi yang dipakai indikasi adanya oknum-oknum bermain politik uang untuk pesanan menyingkirkan peserta seleksi penyaringan yang dikehendaki setiap desa, Operator cuma 1 orang dari diskominfo tidak ada pendamping dan soal ujian penyaringan seleksi Pilkades berjumlah 600 soal dari DPMD Kabupaten Muara Enim diserahkan pada operator diskominfo pagi hari untuk di program, keterangan Kodarudin operator diskominfo.
Berdasarkan keterangan dari DPMD Kabupaten Muara Enim, Rusdi Hairullah dan operator diskominfo Kodarudin, terkait test ujian ulang peserta seleksi penyaringan no 6 bernama Yoni Welison karena kesalahan teknis dan disebutkan bukan kesalahan peserta /kehendak Tuhan
Seharusnya panitia seleksi penjaringan bakal calon Pilkades dan peserta seleksi Yoni Wilisin komitmen pada surat pernyataan dan himbauan sebelum test ujian seleksi dimulai menerima sebagai kehendak Tuhan untuk nilai ujian test dengan nilai KOSONG.
(nuramin Jafar)
0 Comments