Ruteng, NTT//SI.com- Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Manggarai, melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) 5-6 April 2024 bertempat di Aula Kantor Dinas PUPR Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Musyawarah Kabupaten (Muskab) tersebut dipimpin oleh Sekertaris Umum (Sekum) Ikatan Pencak Silat Nasional Indonesia (IPSI) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ferdi Amatae.
Turut hadir pada pelaksanaan Muskab tersebut, Bupati Manggarai, Ketua KONI Kabupaten Manggarai yang diwakili, Kabid Olahraga dari Dinas PPO Manggarai, serta sejumlah petinggi dari lima perguruan Silat yang ada di Kabupaten Manggarai.
Kepada Wartawan SI.com, Ferdi Amatae selaku Sekertaris IPSI Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelaskan bahwa, tujuan IPSI Provinsi untuk memberikan motivasi kepada setiap pengurus IPSI Kabupaten yang masa kepengurusannya sudah berakhir, sehingga dilakukan Musyawarah Kabupaten.
Kegiatan ini ditindaklanjuti oleh kepengurusan IPSI Kabupaten Manggarai. Dan khusus IPSI Kabupaten Manggarai, IPSI Provinsi NTT telah melakukan Muskab diawali dengan acara pembukaan dengan memasang tatatertib, memilih pimpinan sidang pleno, dan memilih Ketua IPSI yang terbaru tingkat Kabupaten Manggari periode 2024-2028.
“Dari lima (5) peserta perguruan yang punya hak suara, empat (4) suara memilih Wendelinus Nurung, dari lima (5) calon dari masing-masing lima (5) perguruan IPSI di Manggarai”, jelas Sekertaris IPSI Provinsi NTT Ferdi Amatae yang memimpin Muskab IPSI Kabupaten Manggarai
Ferdi juga menjelaskan bahwa, Wendelinus terpilih secara aklamisi, sehingga Wendelinus berhak memimpin IPSI Kabupaten Manggarai periode 2024-2028.
“Jadi, selain Wendelinus sebagai pimpinan IPSI terpilih, Wendelinus juga sebagai badan formatur sesuai amanah AD-ART IPSI Bab 7 Pasal 17 Point C. Bahwa ketua IPSI terpilih bertindak sebagai badan formatur untuk menyusun badan pengurus IPSI Manggarai periode 2024-2028”, pungkas Ferdi
Ferdi Amatae, selaku sekertaris IPSI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada badan formatur dari ketua terpilih ini diberikan waktu kurang lebih tiga bulan untuk segera menyusun kepengurusan yang ada, dan nanti setelah itu meminta rekomendasi dari KONI untuk dikirim ke Provinsi, untuk terbitkan Surat Keputusan (SK).
Sementara pengurus IPSI Manggarai yang sudah habis masa jabatannya kata Ferdi, seharusnya melakukan musyawarah, tetapi karena tidak melakukan musyawarah maka dari IPSI Provinsi menunjuk Wendelinus sebagai PLT IPSI Manggarai untuk melaksanakan kegiatan.
Sementara, Wendelinus Nurung atau yang akrab disapa Dedi Nurung selaku Ketua IPSI Kabupeten Manggarai terpilih periode 2024-2028 menegaskan, akan memajukan IPSI di Manggarai, dan hari ini Sabtu (06/004/2024) adalah moment istimewa, karena baru pertama kali IPSI melakukan Muskab di Kabupaten Manggarai.
Kata Dedi, mengingat perintah KONi berdasarkan juknis yang dikirim dari Ketua KONI Provinsi NTT, bahwa dengan difisoner dari pengurus Silat Kabupaten Manggarai masa bakti periode 2016-2020, bahwa ketika Cabang Olahraga yang tidak melakukan Muskab, dan menyerahkan kepengurusan baru, tidak bisa menggunakan dana pembinaan.
“Sehingga saya diberi tugas oleh ketua IPSI Provinsi PLT dan melaksanakan Muskab pada hari ini Sabtu (06/04/2024), dan saya kembali terpilih melalui Muskab oleh lima perguruan Silat yang ada di Manggarai, yakni : Perisai Diri, Sabira, PSHT, Gagak Hitam, Kera Sakti “, Jelas Wendelinus
Wendelinus berharap kepada lima perguruan IPSI yang ada di Kabuten Manggarai, yang pertama transparansi dari penggunaan dana IPSI, dan yang kedua disampaikan oleh pengurus IPSI Provinsi, bahwa NTT ini menjadi gudang prestasi Silat, karena sudah dibuktikan dengan tujuh orang atlet NTT perna mendapat medali ditingkat internasional.
“Saya berharap agar kedepan juara Silat tingkat nasional bisa datang dari Manggarai, dan pada kesempatan Muskab ini juga, IPSI Kabupaten Manggarai melakukan pelatihan wasit juri, karena satu persyaratan bahwa, kejuaraan bisa dilakukan disuatu daerah apabila wasit dan pelatihnya bagus, sehingga untuk melakukan kejuaraan-kejuaraan kedaerahan, sudah bisa dilaksanakan di Manggarai. Karena dari segi persyaratan, sudah terpenuhi “, jelas Wendelinus
Wendelinus juga menyampaikan bahwa, satu minggu kedepan Dinas Pendidikan Pemudah dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai akan melakukan Popda sebagai syarat untuk menseleksi para atlet Pencak Silat, dan syarat pertama harus wasit yang berlisens, dan pelatih yang punya lisensi, dan itu semua sudah dipenuhi.
“Jadi kedepannya, saya selaku ketua sangat membutuhkan kerjasama dari teman-teman lima perguruan, karena saya tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan dari teman-teman lima perguruan IPSI Manggarai”, tutup Wendelinus Nurung
Penulis : Dody Pan
0 Comments