Sarana Informasi Banner

SEDULANG SEKANTI Raih Bhumandala Award 2025, Bukti Keunggulan Informasi Geospasial

Oplus_131072

Redaksi sarana informasi.com

PANGKALAN BALAI, si.com// Wabup Banyuasin Netta Indian, SP didampingi Kepala Bappeda & Litbang Kabupaten Banyuasin Dr. dr. Rini Pratiwi, M. Kes., FISQua, Kepala Diskominfo-SP Ida Bahagia, SH., MH, Kepala Perkimtan Ir. Syahrial kembali membawa kebanggaan bagi Kabupaten Batang dengan meraih penghargaan bergengsi Bhumandala Award 2024.

Pemerintah Kabupaten Banyuasin dinilai berhasil dalam mengimplementasikan serta mengembangkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam tata kelola pemerintahan. Sehingga berdampak pada produktivitas maupun efektivitas kinerja.

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin atas prestasinya yang telah berhasil meraih Bhumandala Ariti (Perunggu) untuk kategori Pemerintah Kabupaten dengan inovasi

“SEDULANG SEKANTI (Sistem Elektronik Data Penanggulangan Kemiskinan Terintegrasi)” yang diusulkan oleh Bappeda Litbang.

Bhumandala Award adalah penghargaan tingkat nasional yang diberikan BIG kepada simpul-simpul jaringan dengan tujuan untuk memotivasi, menginspirasi, memperkuat, dan meningkatkan semangat Kementerian/Lembaga, TNI, Polri maupun Pemerintah Daerah dalam membangun elemen-elemen simpul jaringannya agar terus terbina secara berkelanjutan menuju Simpul Jaringan yang optimal dan unggul.

Piagam Bhumandala Award 2025 tersebut diserahkan Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas Dr. Ir. Metrilzam, M.Prof.Econ, Ph.D. untuk memberikan penghargaan kepada Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, SP di Auditorium Sukarman- Lt 2 Perpustakaan Nasional RI, Jl. Medan Merdeka Selatan No.11, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110, Senin (18/11).

Wabup Netta menjelaskan bahwa Sedulang Sekanti merupakan inovasi digital yang bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banyuasin.

penghargaan yang diraih Kabupaten Banyuasin tentu berkat sinergitas dan kinerja dari seluruh pihak. Untuk itu, harus terus dilanjutkan agar berdampak pada kepentingan masyarakat.

“Sedulang Sekanti memungkinkan setiap pihak yang memiliki data sasaran penerima manfaat berbasis by name by adress untuk melakukan screening dan hasil screening tersebut menjadi salah satu sama dari bahan validasi dan verifikasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), ”

“Data geospasial itu banyak positifnya, bagaimana kita memetakan suatu data awal yang sudah disediakan oleh pemerintah pusat melalui IG (Informasi Geospasial), ini sangat penting untuk perencanaan dan pengambilan keputusan berbasis kewilayahan,” jelasnya.

ia juga mengucapkan terima kasih kepada BIG atas penghargaan Bhumandala Award 2025 yang diberikan untuk Kabupaten Banyuasin. Dirinya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja simpul jaringan dalam rangka mewujudkan satu peta, satu data dan menyongsong Indonesia emas.

Semangat kerja sama, kolaborasi, dan koordinasi dalam penyelenggaraan data dan informasi geospasial menjadi faktor penting untuk mendukung pembangunan yang berkeadilan dan mewujudkan masyarakat yang Bangkit, Adil, dan Sejahtera di Kabupaten Banyuasin.

Editor Pahrul Edi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS

© 2025 SaranaInformasi.com | Media Cetak & Online
Portal Berita Akurat & Berimbang