Muara Enim — Rencana pembangunan jembatan di Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, mendapat sambutan positif dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah desa. Dukungan tersebut mengemuka dalam rapat terbuka yang digelar di kantor Kepala Desa Banuayu, Rabu (12/11/2025), bersama tim dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim, perangkat desa, Ketua BPD, serta warga yang lahannya terdampak pembangunan.
Kepala Desa Banuayu, Rasuti Alamsyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas tercapainya kesepakatan bersama antara warga dan pemerintah terkait rencana pembangunan jembatan yang akan menjadi akses vital bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, akhirnya rencana pembangunan jembatan ini mendapat kata sepakat. Kami pemerintah desa bersama warga sangat bersyukur dan menyambut baik program ini. Pembangunan jembatan ini sangat dinantikan karena akan mempermudah mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi desa,” ujar Rasuti dengan penuh semangat.
Ia menambahkan, pihaknya mendukung sepenuhnya program kerja Bupati Muara Enim dan Pemerintah Kabupaten dalam upaya pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah pedesaan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Banuayu yang telah menunjukkan semangat gotong royong dan dukungan luar biasa demi kelancaran pembangunan ini. Kami yakin, dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan jembatan ini akan berjalan sukses dan membawa manfaat besar bagi semua,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Banuayu, Edy Arafik, juga menyampaikan apresiasinya atas sikap terbuka warga dalam mendukung pembangunan tersebut. Menurutnya, kesepakatan yang terjalin merupakan bukti bahwa masyarakat Banuayu mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
“Kami bangga melihat warga yang dengan lapang dada menerima rencana ini. Artinya, masyarakat benar-benar mendukung kemajuan desa. Ini adalah bentuk nyata dari semangat membangun bersama,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Rasuti Alamsyah menegaskan bahwa seluruh proses rencana pembangunan akan dilakukan secara transparan dan sesuai aturan. Pemerintah desa, lanjutnya, tetap berpegang pada ketentuan yang berlaku dan bekerja sama dengan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) sebagai lembaga independen untuk menilai lahan terdampak.
“Kami pastikan semuanya berjalan sesuai peraturan pemerintah. Penilaian lahan dilakukan oleh pihak berwenang dan independen melalui KJPP, agar hasilnya objektif, adil, dan tidak merugikan warga,” tegasnya sambil tersenyum ramah.
Sementara itu, salah satu warga pemilik lahan yang terdampak, saat diwawancarai awak media, juga menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembangunan tersebut.
“Kami sangat mendukung program pembangunan jembatan ini. Saya pribadi setuju dan siap membantu demi kemajuan desa dan masyarakat banyak. Program Bupati Muara Enim ‘MEMBARA’ (Membangun Bersama Rakyat) ini sangat baik dan patut kita dukung bersama,” ungkapnya dengan penuh antusias.
Dukungan kompak antara pemerintah desa, masyarakat, dan Pemkab Muara Enim diharapkan menjadi langkah awal yang baik bagi percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Empat Petulai Dangku. Dengan terbangunnya jembatan tersebut nantinya, akses antarwilayah akan lebih lancar, ekonomi warga meningkat, serta pelayanan publik di Desa Banuayu dan sekitarnya semakin optimal. (Pers: Nuramin Jafar)
