MUARA ENIM – Dalam rangka memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia, PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam 400 pohon di beberapa lokasi strategis. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk penghijauan, tetapi juga sebagai upaya mitigasi bencana di daerah rawan longsor seperti Desa Siku dan Desa Kuripan Induk, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim.
Sebagai bagian dari edukasi lingkungan, PT TeL turut melibatkan sekolah-sekolah sekitar agar generasi muda semakin peduli terhadap pentingnya menjaga ekosistem. Bibit pohon produktif seperti mangga, manggis, alpukat, petai, serta pohon penghijauan seperti cemara udang, didistribusikan ke berbagai desa dan sekolah, di antaranya SMA Negeri 1 Rambang Dangku, SMK Negeri 1 Rambang Dangku, SMA Muhammadiyah 4 Kuripan, SMAN 1 Belimbing, SMK Serasan Teluk Lubuk, dan SMK Negeri 1 Belimbing.
Penanaman pohon secara simbolis telah dilakukan sejak 8 Januari 2025 dan akan berlanjut hingga awal Februari 2025. Salah satu momen puncak kegiatan berlangsung pada 17 Januari 2025 di Desa Siku, yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap program konservasi alam yang digagas PT TeL.
Melalui aksi penghijauan ini, PT TeL berharap dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global, meningkatkan kualitas udara, serta menjaga keseimbangan ekosistem. Selain sebagai penyerap karbon, pohon juga berperan dalam konservasi air tanah, pencegahan banjir dan longsor, serta memperindah lingkungan.
“Menanam pohon bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi investasi bagi masa depan. Kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta menjaga kelestarian alam,” ujar perwakilan PT TeL.
Dengan semangat keberlanjutan, PT TeL terus mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Diharapkan, upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan.(Nuramin Japar).
0 Comments