Muara Enim – PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan dengan meraih Peringkat Hijau dalam Program Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Perusahaan (PROPER) Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diterima langsung oleh Widiatmoko, Head of Technical Division PT TeL, dalam acara penganugerahan yang berlangsung di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Senin, 24 Februari 2025.
PROPER 2024 melibatkan 4.495 perusahaan yang dievaluasi berdasarkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup selama periode Juni 2023 – Juli 2024. Hasilnya, hanya 85 perusahaan meraih PROPER Emas, 227 perusahaan mendapat PROPER Hijau, 2.649 perusahaan PROPER Biru, 1.313 perusahaan PROPER Merah, dan 16 perusahaan mendapat PROPER Hitam.
PT TeL menjadi satu-satunya industri pulp anggota Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) yang berhasil meraih PROPER Hijau tahun 2024. Capaian ini merupakan hasil dari berbagai inovasi dalam efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan, serta implementasi bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Manajemen PT TeL menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan program Efisiensi Energi, Penurunan Emisi, Efisiensi Air, Inovasi Sosial melalui Circular Economy, serta Keanekaragaman Hayati (Kehati). PT TeL juga akan mengintegrasikan strategi bisnisnya dengan prinsip Environmental, Social and Corporate Governance (ESG) guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Selain itu, PT TeL berharap dukungan dari seluruh stakeholder, karyawan, dan Task Force PROPER Hijau PT TeL agar dapat mempertahankan PROPER Hijau dan bahkan mencapai target PROPER Emas di masa mendatang.
Penghargaan PROPER Emas diberikan kepada perusahaan yang tidak hanya unggul dalam pengelolaan lingkungan, tetapi juga menjalankan tata kelola tanggung jawab sosial yang berdampak sistemik bagi masyarakat dengan mengusung semangat Profit, People, and Planet secara berkelanjutan.
Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi industri pulp dan kertas di Indonesia untuk semakin meningkatkan upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan. (Nuramin Japar).
0 Comments