PALI//si.com–Kegiatan Seismik 3D yang dikerjakan oleh PT Bureau Geophysical Prospecting (BGP) Indonesia yang melintasi tiga daerah di wilayah provinsi Sumatera Selatan, yaitu Kota Prabumulih, PALI dan Muaraenim sudah memasuki tahap akhir. Bahkan di wilayah Kabupaten PALI, yang meliputi beberapa Desa dalam Kecamatan Tanah Abang, sudah tahap penyaluran ganti rugi lahan yang dilalui kegiatan seismik.
Menurut pantauan awak media ini, terlihat di kantor Desa Bumiayu, Kecamatan Tanah Abang, Kamis (03/06/2021) Puluhan warga sekitar yang lahannya dilintasi atau menjadi titik perekaman tampak hadir untuk mendapatkan kompensasi, dari perusahaan pelaksana kegiatan Seismik 3D.
Menurut kepala Desa Bumiayu, Saprin, kompensasi Lahan yang di berikan oleh pihak perusahaan, bukan hanya kepada warga Desa Bumiayu saja, tetapi semua pemilik lahan yang di lewati jalur Sismik,
“Bukan hanya warga Desa Bumiayu saja, tapi semua warga yang memiliki lahan di sekitar sini, di sini ada warga desa Siku, Desa Dangku, dan sekitarnya, dan untuk besaran kompensasi, sepengetahuan saya, pihak perusahaan mengacu pada peraturan gubernur,” jelas Kades
Sementara itu, Humas PT BGP, Surianto mengatakan, kalau hari ini baru pembayaran kompensasi lahan yang dilewati saat operasi,
“Untuk hari ini, baru pembayaran kompensasi lahan, selanjutnya akan ada lagi pembayaran ganti rugi rumah-rumah warga yang retak disebabkan operasi perusahaan, setelah data-data tersebut sudah diserahkan oleh pihak pemerintah Desa, dan dilakukan pemeriksaan ulang oleh pihak perusahaan, maka akan segerah dilakukan pembayaran ganti kerugian” jelas Humas
Pembayaran kompensasi lahan kepada masyarakat berjalan lancar, tampak hadir pihak kepolisian dari Polsek Tanah Abang, TNI, Camat Kecamatan Tanah Abang, dan juga Kepala Desa Bumiayu.
Red.
0 Comments