Redaksi sarana informasi.com
Banyuasin, Si.com// Pemerintah Provinsi dan pusat di harapkan lebih jelih dan untuk turun kelapangan melihat dari dekat letak atau kondisi sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Hususnya di kecamatan Sembawa kabupaten Banyuasin Vropinsi Sumatra Selatan, Karena sampai saat ini ada sejumlah bagian sekolah di SMA PGRI yang tidak pernah diperhatikan dengan baik dan sangat tertinggal dari Sekolah yang berada di sekitar kecamatan(16/08/2023)
Sekolah ini berada tidak jauh dari jantung kota pangkalan balai yang merupakan barometer bagi provinsi Sumatera Selatan namun sangat disayangkan tidak memiliki fasilitas yang cukup, untuk menunjang kelancaran proses kegiatan belajar mengajar seperti ruang kelas pelapon dan ruangan perpustakaan banyak buku buku yang berserakan dan tempat yang sangat tidak layak Kumu dan di tempati kelelawar dari berdiri sekolah ini sampai sekarang belum dapat perhatian dari pemerintah kabupaten dan pusat,
Kepala Sekolah SMA PGRI pulau yang baru di SK kan, Tuti Aisyah S.Pd, ketika ditemui di ruang kerjanya menuturkan, sangat sedih dan prihatin melihat kondisi sekolah yang baru dipimpinnya, karena sampai saat ini belum memiliki fasilitas pendukung belajar-mengajar yang baik saya sangat sedih’ haru dengan keadaan fisik sekolah yang baru di pimpin nya saya berharap dengan pemerintah pusat bantu kami dan anak didik kami supaya bisa belajar dengan nyaman seperti sekolah terdekat, curhat kepala sekolah SMA PGRI pulau ibu Tuti Aisyah SPD
“Saya kepala sekolah baru di sini, menyampaikan bahwa sebagai anak didik saya sedih, karena melihat kondisi anak-anak saya merasa belajar tanpa didukung dengan fasilitas Laboratorium (LAB), dan komputer dan masih banyak yang kekurangan dalam pasilitas untuk belajar sayang sekali, kita berharap dengan pihak terkait ungkap nya Tuti
“Saya kepala sekolah disini, menyampaikan bahwa sebagai anak didik saya sedih, karena melihat kondisi anak-anak saya merasa belajar tanpa didukung dengan fasilitas Laboratorium (LAB), inikan sayang sekali kenyataannnya kami disekolah ini tidak diperhatikan,” ujar Kepala Sekolah SMA PGRI pulau ibu Tuti Aisyah S.Pd
“Sistem bicara kita online, sementara SMA PGRI tak satu komputer pun punya, kasihan kami ini, pemerintah Provinsi harus memperhatikan nasib kami,” terang Tuti kepala sekolah
Ditempat terpisah salah satu siswa SMA PGRI, asal desa Pulau harapan kecamatan Sembawa kepada awak media menuturkan, merasa bangga dan senang mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di SMA PGRI ini kami anak didik sangat di perhatikan, namun sayang pasilitas belum memadai kami murid Murid SMA PGRI sangat berharap dengan pemerintah daerah Vropinsi pusat untuk membantu kami dari segi pisik sekolah dan perlengkapan belajar, ungkap nya anak didik SMA PGRI pulau,
Diakuinya, SMA PGRI masih banyak kekurangan, dan selama ini dipandang masyarakat sebagai sekolah yang tertinggal, namun satu hal yang membuat kami bersama rekan-rekan selalu bersemangat dan bisa menyatu untuk mengikuti aktivitas kegiatan belajar adalah kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan, disiplin yang tertanam dari Ibu Kepala Sekolah yang merupakan yang punya hati ingin membangun anak-anak untuk maju bersaing dengan anak-anak Indonesia lainnya.
“Terima kasih karena kami bisa bertemu dengan ibu kepala sekolah disini, kami merasa nyaman karena ibu kepala sekolah, selalu dekat dengan kami, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah, bahkan di antara kami ada yang sakit atau ada masalah, ibu pasti cari kerumah atau di kos-kosan tempat dimana kami tinggal,”paparnya.
Ibu kepala sekolah juga mengingatkan, kami untuk selalu berdoa mengucap syukur kepada Tuhan, sehingga apa yang kami inginkan cita-citakan dapat tercapai. Hal Senada juga disampaikan oleh rekannya bahwa pelayanan yang diberikan oleh seorang ibu kepala sekolah sangat baik
Tambah kepala sekolah SMA PGRI pulau ibu Tuti Aisyah SPD, kami dapat bangunan gedung dari pemerintah pusat namun di sayang kan gedung tersebut banyak yang kurang seperti pelapon atas bangunan tidak ada, dan sefsiteng tempat pembuangan air kecil juga tidak ada jadi WC yang ada dalam bangunan tersebut tidak berfungsi dan juga dinding gedung juga sudah retak seribu jadi kami takut untuk mempergunakan bangunan gedung tersebut dibangun setahun yang lalu tapi gedung tersebut tidak layak untuk di huni jelas nya kepala sekolah SMA PGRI pulau kecamatan Sembawa Tuti Aisyah SPD, dengan kecewakan,
Editor Pahrul Ed 🇮🇩
0 Comments