PALI – Kepolisian Sektor (Polsek) Penukal Abab menghadiri kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penetapan usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 yang berlangsung di Kantor Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Kamis (25/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Polsek Penukal Abab diwakili oleh Bhabinkamtibmas Aipda Zulkarnain. Hadir pula sejumlah unsur forkopimcam dan elemen masyarakat, antara lain Camat Penukal yang diwakili oleh Zainal Ashari, Kepala Desa Air Itam Agus Salim, Ketua BPD Alamsa, perwakilan Danramil melalui Bhabinsa Serka Sihaan, serta pendamping desa Darmawan.
Musyawarah Desa ini diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, serta sambutan-sambutan dari Kepala Desa, Ketua BPD, dan perwakilan Kecamatan. Agenda dilanjutkan dengan pembacaan hasil usulan RKPDes, penandatanganan berita acara, dan ditutup secara resmi oleh panitia.
Kapolsek Penukal Abab, AKP Dedy Kurnia, S.H., yang mewakili Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan Musdes merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan desa yang partisipatif dan transparan.
> “Bapak Kapolres PALI menegaskan bahwa Polri, khususnya melalui peran Bhabinkamtibmas, akan senantiasa hadir dan mendukung setiap program pembangunan desa. RKPDes adalah instrumen penting dalam merancang arah pembangunan yang berbasis kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak menjadi kunci tercapainya pemerataan pembangunan yang berkeadilan,” ujar Kapolsek Penukal Abab.
Lebih lanjut, AKP Dedy Kurnia menambahkan bahwa sinergitas antara pemerintah desa, TNI-Polri, dan masyarakat harus terus diperkuat demi menciptakan pembangunan yang berkesinambungan sekaligus menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polsek Penukal Abab.
“Dengan terselenggaranya Musdes ini,diharapkan usulan-usulan yang telah disepakati dapat segera ditindaklanjuti dalam perencanaan pembangunan desa tahun 2026, sehinggamanfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Air Itam,”pungkasnya. (35).