Ruteng, NTT//SI.com- Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan tempat tinggal para mahasiswa, personel Bhabinkamtibmas Polres Manggarai melaksanakan kegiatan Sambang dan Patroli Dialogis pada Rabu, 10 Desember 2025 bertempat di salah satu kos-kosan di RT 020, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Kasi Humas Polres Manggarai, AKP Gusti Putu Saba Nugraha menjelaskan bahwa, kegiatan dimulai pukul 22.00 WITA hingga selesai, dipimpin oleh Aipda Godlif Aplugi (Kanit Binkamsa/Kapospol Kota), didampingi Aipda Flavianus Jedaut (Bhabinkamtibmas Kel. Lawir) dan Aipda Hendrikus Taswan (Kanit Bhabinkamtibmas). Patroli dilaksanakan secara humanis dengan mengedepankan pendekatan dialogis kepada para penghuni kos maupun pemilik kos.
Sasaran Sambang : Mahasiswa/i Penghuni Kos dan Pemilik Kos
Kegiatan malam itu berfokus pada warga, khususnya para mahasiswa dan mahasiswi penghuni kos, yang dinilai membutuhkan pembinaan dan pengawasan terkait keamanan lingkungan mengingat aktivitas mereka yang cukup dinamis serta rentan terhadap potensi gangguan kamtibmas.
“Petugas juga menemui pemilik kos untuk memastikan bahwa tata tertib lingkungan kos telah diterapkan secara baik guna mendukung terciptanya situasi aman dan kondusif”, jelas Nugraha
Penyampaian Himbauan Kamtibmas dan Edukasi Hukum
Dalam kesempatan tersebut kata dia, petugas memberikan sejumlah imbauan dan edukasi penting, antara lain:
Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, termasuk aturan tata tertib kos dan Perda terkait pengelolaan tempat tinggal mahasiswa.
Mengajak para mahasiswa untuk selalu menggunakan helm saat berkendara serta menghindari penggunaan knalpot racing yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga sekitar.
Penyampaian pesan-pesan kamtibmas terkait upaya pencegahan tindak kejahatan seperti pencurian, peredaran narkoba, dan praktik pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan.
Memberikan penekanan bahwa jika terjadi tindakan kriminal seperti pencurian, pelecehan seksual, atau gangguan keamanan lainnya, mahasiswa diminta segera menghubungi Bhabinkamtibmas melalui nomor HP yang telah disebarkan kepada penghuni kos.
Sosialisasi konsep POLMAS (Pemolisian Masyarakat), di mana masyarakat diajak untuk menjadi “polisi bagi dirinya sendiri” dengan menjaga diri, keluarga, serta lingkungan dari berbagai potensi gangguan keamanan.
“Petugas juga mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, termasuk memastikan pintu dan jendela terkunci dengan baik, serta melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian”, ungkapnya
Hasil yang Dicapai : Lingkungan Kos Lebih Aman dan Tertata
Kegiatan sambang dan patroli dialogis tersebut berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dari para penghuni kos. Beberapa hasil yang dicapai antara lain:
Terciptanya keamanan dan ketertiban bagi mahasiswa yang tinggal di kos-kosan, sehingga lingkungan menjadi aman, tertib, dan nyaman untuk ditinggali.
Meningkatnya rasa aman di hati masyarakat, terutama mahasiswa, yang kini merasa lebih terlindungi dari potensi gangguan fisik maupun psikis. Tumbuhnya partisipasi masyarakat, khususnya para mahasiswa, untuk ikut serta menjaga keamanan lingkungan dengan menerapkan prinsip POLMAS.
“Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk membangun komunikasi antara Polri, pemilik kos, dan mahasiswa sehingga persoalan-persoalan kecil dapat dicegah sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar”, kata Nugraha
Situasi Berjalan Aman dan Kondusif
Ia mengatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berakhir dalam keadaan aman, tertib, dan lancar, tanpa adanya kendala maupun gangguan kamtibmas. Polres Manggarai berkomitmen untuk terus mengintensifkan kegiatan sambang dan patroli dialogis guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, khususnya di wilayah-wilayah pusat pemukiman mahasiswa.
Pewarta : Dody Pan













