PALI – Dalam upaya menurunkan angka stunting di desa-desa Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Rabu (02/10/2024) dilaksanakan kegiatan “Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa: Upaya Pencegahan Stunting di Desa.” Bertempat di Guest House PALI, kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PALI, Edy Irwan, SE., M.Si.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Bappeda yang diwakili Deby Agung, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas se-Kabupaten PALI, Camat, Tenaga Ahli, Kepala Desa, Kader, serta Pendamping Desa dari seluruh wilayah Kabupaten PALI. Dalam sambutannya, Edy Irwan menekankan pentingnya perencanaan matang untuk memastikan program pencegahan stunting dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh peserta dapat lebih memahami perencanaan pembangunan desa yang mencakup upaya preventif dalam pencegahan stunting. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di desa,” tutur Edy Irwan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penurunan angka stunting di PALI dari tahun ke tahun menunjukkan hasil positif, namun tantangan masih ada. “Angka stunting kita tahun 2022 mencapai 14,6 persen dan 15,4 persen di 2023. Target kami pada tahun 2024 adalah menurunkan angka stunting hingga di bawah 10 persen. Ini tentu bukan hal yang mudah, tapi dengan kolaborasi dan kerja keras semua pihak, kami optimis bisa mencapainya,” tambahnya.
Kepala Dinas PMD PALI itu juga berharap agar kegiatan ini bisa memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat desa. “Hasil dari sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi rekomendasi dalam perencanaan pembangunan desa ke depan, khususnya terkait pencegahan stunting. Kita semua harus bergerak bersama, dari level pemerintah desa hingga kader-kader yang ada di lapangan.”
Terakhir Edy Irwan mengharapkan. Kegiatan fasilitasi ini menjadi landasan penting bagi desa-desa di PALI dalam merencanakan program yang efektif untuk mencegah stunting, demi menciptakan generasi sehat dan berkualitas di masa depan.
Kegiatan tampak berlangsung lancar dan hikmat dan penuh antusias, terlebih saat kepala dinas menyampaikan sambutan dengan di awali dan diakhiri pantun dengan bahasa khas Pali.***
0 Comments