PALI – Dalam momentum peluncuran One Village One Product, sebuah program unggulan dari Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), hadir secara langsung Pelaksana Tugas (PLT) Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH, bersama Ketua TP PKK Kecamatan Tanah Abang, Hj. Min Hasana. Keduanya turut memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan tersebut serta pencapaian 100 hari kerja kepemimpinan Bupati PALI Asgianto, ST dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH.
Dalam sambutannya, H. Darmawan, SH menilai bahwa program 100 hari kerja ini bukan hanya sekadar janji politik, tetapi telah menunjukkan realisasi konkret yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan hari ini. Ini membuktikan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati betul-betul bekerja nyata dan berpihak pada rakyat. Program One Village One Product ini adalah terobosan luar biasa dalam membangkitkan ekonomi desa,” ujar Darmawan di hadapan peserta kegiatan, Selasa (27/5/2025).
Program ini menjadi bagian dari 13 prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati PALI, antara lain:
PALI Sehat Bersama
PALI Terdidik
PALI Bebas Buta Baca Al-Qur’an
PALI Rukun Bersama
Kreatif Bersama PALI
Satu Desa Satu Produk
PALI Berkarya Mandiri
Satu Desa Satu Penyuluh
Desa Maju dan Sehat
PALI Terang Bahagia
Desa Maju dan Modern
PALI Bersinergi
Kerja Keras Bebas Cemas
Bupati PALI, Asgianto, ST, dalam keterangannya menyatakan bahwa sebagian besar program prioritas tersebut sudah berjalan dan memberikan dampak langsung. Di sektor kesehatan, masyarakat kini dapat berobat gratis hanya dengan menunjukkan E-KTP dan KK, serta mendapat fasilitas rawat inap dan IGD secara cuma-cuma.
Di bidang pendidikan, pemerintah telah membagikan seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis kepada siswa-siswi.
Sementara di sektor keagamaan, Pemkab PALI memberikan insentif bagi guru ngaji dan marbot masjid, berkolaborasi dengan BKPRMI.
Dalam bidang infrastruktur, PALI telah menerangi sejumlah titik jalan utama di desa-desa, serta menyalurkan bantuan perbaikan 230 rumah tidak layak huni dan pembangunan 30 rumah baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Tak hanya itu, Pemkab PALI juga menyalurkan BPJS Ketenagakerjaan untuk masyarakat pekerja lepas dengan kuota 100 penerima per desa, sebagai bentuk jaminan sosial.
Melalui pendekatan berbasis ekonomi kerakyatan, program Satu Desa Satu Produk Unggulan dan pendirian Koperasi Merah Putih di tiap desa dan kelurahan, menjadi senjata utama PALI dalam mendorong peningkatan ekonomi lokal. Program ini juga selaras dengan kebijakan nasional Presiden Prabowo.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM PALI, Rohman, S.Pd., M.Pd., selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa peluncuran program di Tanah Abang melibatkan sepuluh stan UMKM dari berbagai desa dan kelurahan. Mereka menampilkan produk unggulan sebagai bentuk awal implementasi gerakan ekonomi desa.
Bupati Asgianto mengajak seluruh pihak menerapkan prinsip 3B dalam mendukung produk lokal:
“Kita harus Bina, Bantu, dan Beli produk UMKM. Hal sesederhana membeli kotak tisu dari pelaku UMKM adalah bentuk nyata dukungan,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaboratif ini, Pemerintah Kabupaten PALI berharap mampu mendorong kemajuan desa sekaligus mewujudkan cita-cita besar “PALI Maju, Indonesia Emas.”. (ES).