Peristiwa Pohon Tumbang, Parman Pergi Selamanya Tinggalkan Duka Keluarga


PALI – Menjelang Siang Minggu 20 Oktober 2024, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tengah diselimuti awan duka. Di Jalan Merdeka KM 10, Kecamatan Talang Ubi, tragedi menimpa seorang pengendara sepeda motor, Parman, yang kini hanya meninggalkan kenangan bagi keluarga yang berduka. Langit yang seharusnya memberi kesejukan, tiba-tiba menjadi saksi bisu saat sebuah pohon besar tumbang, menghancurkan segalanya, termasuk harapan hidup Parman yang datang dari Simpang Tais.

Dengan luka yang mengiris tubuhnya, Parman dilarikan ke RSUD Talang Ubi. Namun, upaya medis tak mampu menahan laju takdir. Ia berpulang, meninggalkan istri tercinta yang sehari-hari berdagang di kantin SDN 20 Talang Ubi, diiringi tangis dan doa dari orang-orang yang mengenalnya. Seorang tetangga, Ujang Sofyan, menuturkan ke media Sininews.com atas kabar duka ini, Dengan suara bergetar bahwa luka yang diderita Parman terlalu parah untuk bisa diselamatkan.

Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Ujang menceritakan bagaimana kehidupan Parman dan keluarganya kini berubah seketika. Istrinya, yang setiap hari tersenyum di kantin sekolah, kini harus menghadapi kenyataan bahwa suaminya tak lagi akan pulang. Jalan yang dulunya dipenuhi deru mesin motor Parman, kini hanya menyisakan keheningan yang memilukan.

Kejadian itu menjadi pengingat betapa rapuhnya hidup di bawah langit PALI. Parman melaju di Jalan Merdeka, tanpa firasat bahwa itu akan menjadi perjalanan terakhirnya. Di saat ia mencoba melintasi KM 10, sebuah pohon yang biasanya menjadi tempat berteduh, runtuh dan menghancurkan harapan akan kembalinya ia ke rumah.

Keluarga Parman kini hanya bisa menatap langit, berharap ada kedamaian di atas sana, sementara di bumi PALI, kenangan tentangnya tetap hidup, meski tubuhnya telah tiada.

Baca juga:  Bocah Tiga Tahun Jatuh Ke Laut, Nahkoda KM Sabuk Nusantara 106 Keluarkan Berita Acara.

Peristiwa ini sangat disesalkan beberapa warga Pali, beredar dalam sebuah video yang di unggah di grup WhatsApp bahwa seorang warga tengah menyampaikan bahwa dia sudah berulang kali menyampaikan pesan kepada Dinas Damkar dan BPBD namun suara nya seakan tak didengar, kini setelah kejadian yang kesekian kalinya baru datang ke TKP, Tampaknya dia dan warga lainya sangat kesal dengan pelayanan di Kabupaten PALI yang seakan tak peduli laporan dan keluhan masyarakat.***(Sumber Informasi awal, Media Sininews.com)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊