Peringati HUT PALI Ke 11, Wabup: Pejabat Jangan Anti Kritik


PALI – Bupati PALI Dr Ir. H. Heri Amalindo, MM yang diwakili Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono membuka secara resmi Pameran Pembangunan dalam rangka Dirgahayu Kabupaten PALI ke- 11.

Kegiatan yang mengusung tema Peningkatan Sumber Daya yang Bermutu dan Lingkungan Sosial Budaya yang aman dan religius menuju PALI Serasi NIA itu diramaikan oleh 52 STAN yang diisi oleh seluruh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten PALI, BUMN, BUMD dan beberapa UMKM.

Dalam suasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ke 11 Tahun, meskipun menuai kontroversi soal tanggal ulang tahun kabupaten Pali, namun sejauh ini tetap diperingati tepat pada hari pelantikan Plt Bupati Pali 22 April 2013 dijadikan sebagai HUT PALI setiap tahunnya.

Walaupun menurut beberapa toko pejuang pemekaran daerah otomi baru kabupaten PALI yang sebenarnya adalah tanggal 14 Desember 2012 ketok palu atau pengesahan kabupaten Pali, tanggal 11 Januari 2013 diundangkan Kabupaten PALI, dan 22 April 2013 hari pelantikan Plt Bupati PALI pertama.

Acara di buka langsung oleh wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono serta dihadiri Sekda PALI, Kapolres Pali, Danramil Pendopo, Kejaksaan negeri Pali, seluruh OPD Serta Camat dari 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten PALI.Turut hadir juga Danki Brimob, sejumlah organisasi pemuda, organisasi profesi dan organisasi masyarakat serta organisasi kewanitaan

Dalam sambutannya yang sempat tertunda beberapa menit karena kondisi alam, yaitu hujan deras disertai petir, Wabup menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para OPD Kabupaten PALI yang telah bersusah paya mempersiapkan segala sesuatu hingga terlaksana acara.

Terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah mendukung dan menyukseskan Pameran Pembangunan ini. Semoga acara berjalan lancar seperti yang diharapkan,” ucapnya dalam sambutan.

Baca juga:  Serda Budiman Hadi Babinsa 04/GM Dampingi Pembagian Beras Bantuan Pangan 

Soemarjono mengatakan bahwa pameran pembangunan yang digelar merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah terhadap apa yang dilakukan selama satu tahun ini.

“Pameran pembangunan ini merupakan bentuk laporan kita kepada masyarakat. Sehingga, dalam menampilkan pameran pembangunan dari setiap OPD, adalah hasil dari kerja kita selama satu tahun terakhir. Maka dari hal inilah masyarakat bisa menilai terjadinya pembangunan di Bumi Serepat Serasan,” ucap Wabup.

Dalam kesempatan itu, Wabup menegaskan agar persiapan dari kegiatan Pameran Pembangunan lebih baik dari saat ini.

“Saya senang hari ini, karena acara sudah terlaksana dengan baik. Namun akan lebih senang lagi jika dibuat dengan cara yang lebih bagus lagi. Tolong para OPD dipersiapkan lebih awal, tolong direncanakan dengan baik, kita berharap ke depan, agar peringatan Hari Jadi Kabupaten PALI untuk mendapat perhatian dari kita semua. Karena peringatan Hari Jadi Kabupaten, menunjukkan rasa syukur kita kepada Tuhan YME, dan rasa terimakasih kepada kawan-kawan yang telah berjuang memekarkan kabupaten PALI,” ujarnya.

Wabup juga mengatakan. Setiap organisasi atau lembaga atau apa saja pasti ada hari lahirnya, kalau hari lahir Negara Indonesia disebut HUT RI dan diperingati setiap 17 Agustus , begitu juga dengan Kabupaten PALI yang disebut HUT PALI, nah setiap Hari Ulang Tahun itu adalah saatnya kita evaluasi hasil kerja setahun, kita kalkulasi kan seberapa banyak maju dan mundur nya, seberapa banyak kita mendapatkan kritik atau teguran juga apresiasi, agar bisa jadi bahan koreksi untuk menjadi lebih baik lagi,”ujar Wabup.

Wabup juga mengatakan, Pejabat jangan anti kritik, terlebih soal kritik berita dari insan Pers, Menurut dia, insan Pers adalah mitra sekaligus blind spot pejabat publik.

Baca juga:  MedcoEnergi Selesaikan Akuisisi 20% Saham di Blok 60 dan Blok 48, Oman

“Jangan marah ketika dikritik, kawan kita mengingatkan agar kita bisa introspeksi kinerja, agar kita tidak salah langkah, justru ucapkan terimakasih bila dikritik, itulah bukti mitra kita masih peduli terhadap kita, dan tugas rekan-rekan wartawan memang kontrol sosial,”kata Wakil Bupati PALI yang biasa di sapa Pak De.

Pak De Soemarjono kecewa karena di tahun ini masih mendengar keluhan air PDAM tidak ngalir ke rumah warga, Listrik sering mati belum ada solusi, serta keluhan  lain-lain.

“Saya selaku wakil bupati merasa belum nyaman jika masih mendengar masyarakat mengeluh soal air tidak ngalir, Mengeluh soal Listrik, saya berharap kedepannya ini tidak lagi terdengar, ayo kerja layani masyarakat sebaik-baiknya,” tutup dia.

Usai sambutan pembukaan, Wabup dan sekda melakukan pemukulan genderang pertanda acara resmi dibuka dilanjutkan gunting pita di gerbang Stan, yang kemudian peninjauan pameran yang telah disajikan OPD PALI.

Edi.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊