PALI – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat di tingkat desa. Hal ini tercermin dalam kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan serunting yang digelar di Kantor Kepala Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kamis (4/9/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Dinas PMD Kabupaten PALI, pendamping desa, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta perwakilan organisasi kewanitaan. Hadir pula Rio dari Dinas PMD, Fifin M.Kep., Kesos mewakili Camat Tanah Abang, Mama Dede Fatima selaku Tenaga Ahli Kecamatan, dr. Ario selaku Plt Kepala Puskesmas Tanah Abang, bidan desa, Ketua PKK, Ketua BPD, LPMD, Linmas, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Rio mewakili Dinas PMD Kabupaten PALI menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam aspek kesehatan.
“Pemkab PALI melalui Dinas PMD sangat mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Sedupi. Sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami pencegahan serunting sejak dini. Dinas PMD siap mendukung langkah desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sedupi, Amran, menegaskan bahwa upaya pencegahan serunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, melainkan juga seluruh lapisan masyarakat. “Kami berharap masyarakat semakin waspada dan memahami langkah pencegahan bersama-sama,” kata Amran.
Perwakilan Camat Tanah Abang melalui Fifin M.Kep., Kesos, juga menekankan pentingnya sinergi. “Pencegahan serunting harus dilakukan secara kolektif. Keterlibatan masyarakat adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.
Di sisi lain, Mama Dede Fatima selaku Tenaga Ahli Kecamatan menambahkan bahwa pendamping desa siap mengawal program ini agar berjalan berkesinambungan. Sedangkan Plt Kepala Puskesmas Tanah Abang, dr. Ario, mengingatkan masyarakat agar menjaga pola hidup sehat dan segera berkonsultasi ke tenaga medis bila ada gejala mencurigakan.
Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas PMD berharap langkah ini mampu memperkuat kesadaran masyarakat Sedupi dalam mencegah dan menanggulangi serunting secara berkelanjutan.(35).