Sarana Informasi Banner

Pemkab Banyuasin Dorong Penguatan Trigatra Bahasa 50 Lembaga Terbina

Redaksi sarana informasi.com

Rambutan, si.com// Asisten I Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Aminuddin, S.Pd., S.IP., M.Si. mewakili Sekda Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim,S.T., M.M., M.B.A., IPU, Asean, Eng dan 50 lembaga terbina menghadiri kegiatan Evaluasi dan Penghargaan Lembaga dalam Mengutamakan Bahasa Negara di Opi Indah Hotel, Kamis (20/11/2025)

Menurut Aminudin, penggunaan Bahasa Negara merupakan kewajiban dan amanat UUD 1945 dan ini sudah diimplementasikan oleh 50 lembaga yang hadir.

” Sebagai Warga Negara Indonesia, kita harus mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan juga menguasai bahasa asing. Yang tadi disebut Trigatra bahasa,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Banyuasin sangat mengapresiasi Balai Bahasa Provinsi Sumsel karena telah mendampingi 50 lembaga di Banyuasin untuk dibina dan diberikan penghargaan. Pemerintah Banyuasin memiliki tanggung jawab untuk membentuk tim pengawas terkait pembinaan dan pengutamaan Bahasa Negara di Banyuasin.

” Evaluasi ini diberikan agar lembaga-lembaga kita menjadi lebih baik lagi dalam penerapan Bahasa Negara. Apresiasi atau penghargaan yang diberikan sekarang menjadi acuan semangat kita untuk semakin mengutamakan Bahasa Negara, jangan sampai setelah mendapat penghargaan, lembaga tidak lagi menerapkan trigatra tadi”, tutupnya.

Senada dengan itu, Koordinator pelaksana kegiatan Pembinaan Lembaga dan Pemartabatan Bahasa Negara di 50 Lembaga Terbina Kabupaten Banyuasin, Rita Ariani,M.Pd mengatakan bahwa penggunaan bahasa negara saat ini mengalami pelemahan.

” Pada saat ini arus informasi dan komunikasi serta mobilitas penduduk yang semakin intens terjadi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahasa asing cenderung digunakan secara masif dan menggeser kedudukan Bahasa Indonesia baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai negara”, katanya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah perlu menciptakan ketertiban berbahasa di lanskap dan dokumen guna menguatkan kedudukan Bahasa Indonesia sebagai ahasa nasional dan bahasa negara untuk mewujudkan kedaulatan Bahasa Indonesia sebagai salah satu simbol kedaulatan negara.

Adapun lembaga yang menjadi sasaran pembinaan di Kabupaten Banyuasin tahun 2025 ini berjumlah 50 lembaga yang terdiri atas 15 Lembaga Pemerintah (OPD di bawah Pemkab. Banyuasin), 25 Lembaga Pendidikan (SD, SMP, SMA, MA, dan SMK negeri dan swasta), dan 10 lembaga swasta berbadan hukum (seperti hotel, taman wisata, restoran, dan RS swasta.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumsel, Desi Ari Pressanti, S.S., M.Hum. mengatakan bahwa program 3 tahun ini bisa membawa 50 lembaga yang ada di Banyuasin untuk tetap kooperatif dan mencapai tujuan Balai Bahasa yaitu mengutamakan Bahasa Indonesia di negara sendiri.

” Kita harus mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia di negara kita ataupun wilayah kita sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau tidak sekarang, kapan lagi ?”, ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian Penghargaan kepada 50 Lembaga yang ada di Banyuasin oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.

Editor Pahrul Edi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS

© 2025 SaranaInformasi.com | Media Cetak & Online
Portal Berita Akurat & Berimbang