Views: 2
PALI, 11 September 2025 – Suasana Desa Tanah Abang Selatan pagi itu tampak berbeda. Sejumlah perangkat pemerintahan hadir menyusuri titik-titik pembangunan desa, meninjau langsung realisasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang digelontorkan untuk kepentingan masyarakat. Monitoring yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Tanah Abang ini menjadi wujud keseriusan pemerintah dalam memastikan pembangunan berjalan sesuai aturan dan manfaatnya dirasakan warga.
Monitoring dipimpin langsung oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Tanah Abang, Mustar Alimin, SH, mewakili Camat Tanah Abang. Ia didampingi staf pemerintahan, staf PMD kecamatan, Babinsa serta disambut Kepala Desa Tanah Abang Selatan, Ahmad Sartono, bersama perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga pendamping desa.
Di bawah terik matahari yang mulai meninggi, rombongan menyusuri lokasi-lokasi pembangunan. Beberapa titik menjadi fokus pengukuran dan pengecekan, di antaranya tiga titik penurunan jalan setapak. pemasangan konblok, serta pembangunan sumur bor. Semua pekerjaan itu ditinjau dengan teliti, mulai dari volume, kualitas material, hingga kesesuaian dengan rencana anggaran.
Dalam wawancara dengan awak media, Mustar Alimin menegaskan bahwa kegiatan monitoring ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan instrumen penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa.
“Kami hadir sebagai perpanjangan tangan Bupati dan Wakil Bupati PALI. Monitoring ini bertujuan memastikan setiap rupiah dari dana desa benar-benar tepat sasaran, sesuai aturan, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya dari pihak kecamatan, suara harapan juga datang dari pemerintah desa. Kepala Desa Tanah Abang Selatan, Ahmad Sartono, mengungkapkan rasa terima kasih atas pendampingan dan arahan yang diberikan pihak kecamatan. Menurutnya, kehadiran tim monitoring memberi dorongan moral bagi perangkat desa untuk semakin berhati-hati sekaligus transparan dalam mengelola anggaran.
“Kami berkomitmen agar pembangunan yang ada di desa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Harapannya, apa yang kita kerjakan tahun ini bisa meningkatkan kualitas hidup warga, baik dari segi infrastruktur maupun kesejahteraan,” ungkap Sartono.
Monitoring ini tak hanya soal angka dan volume pekerjaan, melainkan juga menjadi ruang dialog antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan masyarakat. Dengan keterbukaan serta pengawasan yang berlapis, diharapkan pembangunan desa berjalan lebih baik, berkelanjutan, dan menjawab kebutuhan nyata warga Tanah Abang Selatan.(35).