Denpasar//SI.com- Pelajar Islam Indonesia (PII) mengadakan Kegiatan Digitalisasi Organisasi,
dengan tema “Inovasi Model Organisasi masa depan dan Peran PII Bali dalam menjaga kedamaian Bali” . Dimana seminar ini berlangsung selama sehari, sabtu (23/72022) bertempat di Hotel Grand Mirah Denpasar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) yang di wakili Muhammad Taha, Ikatan pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM)
Menurut Muhammad Taha menyampaikan bahwa, pelatihan digitalisasi ini merupakan suatu langkah untuk mengimbangi pesatnya informasi di era digital, dan harapan kami kepada Pelajar Islam Indonesia (PII) Bali fokus kepada belajar untuk memberikan arahan arahan supaya bagaimana Bali ini tetap aman dan tidak terpengaruh dengan berita Hoax.
Dan ditambahkan juga dari Bapak Ade Bangkit Revorman selaku ketua dari Pelajar Islam Indonesia (PII) bali pada intinya menyampaikan:
Terkait akan dilaksanakannya G20 di Bali yang merupakan even internasional, dimana akan membahas isu-isu Global dan peranan aktif daru Pelajar Islam Indonesia ( PII ) harus pandai membaca hal positif tersebut dengan jalan memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas, mendukung terciptanya masyarakat yang damai guna dapat diimplementasikan dengan bergerak berjamaah menjaga persatuan bangsa serta keadilan pendidikan.
Kesimpulan kegiatan ini adalah proses panjang dan jangan pernah berhenti dimana kita harus tetap mengikuti komitmen Pelajar Islam Indonesia ( PII ), harus tegas sesuai NKRI, ikut menjaga persatuan Bangsa dan Negara harus tetap semangat walau kita berada di mana saja guna mewujudkan PII Bali yang lebih baik kedepanya dengan adanya momen G20 di Bali agar dapat dimanfaatkan dengan maksimal, tambahnya.
Editor : Dody Pan
