Ruteng, NTT//SI.com- Notaris TSN di Ruteng diduga melakukan pemalsuan tanda tangan Akta Jual Beli (AJB) atas tanah milik perempuan berinisial JAT yang berlokasi di Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Pengakuan JAT yang berdomisili di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bahwa, sertifikat asli tanah itu masih ada di tangannya. Karena hubungan suami-istri antara JAT dengan suaminya (KM) sudah berstatus pisah ranjang. Kemudian suami JAT yakni KM dan wanita yang diduga selingkuhannya berinisial EE yang merupakan warga asal Reo, Kecamatan Reok, menjual tanah tersebut kepada salah seorang pengusaha di Ruteng.
JAT menceritakan, karena tidak mendapatkan sertifikat aslinya, maka KM dan EE diduga berkonspirasi dengan Notaris TSN untuk melakukan pemalsuan dokumen tanah tersebut.
“Sertifikat asli tanah itu ada di saya, jadi mereka buat lagi AJB dengan Notaris TSN tanpa sepengetahuan saya,” kata JAT melalui sambungan telephone WhatsApp, Senin (07/07/2025) siang
Pernyataan ini memperkuat dugaan adanya praktik pemalsuan dokumen. Dengan sertifikat asli yang masih dipegang JAT, timbul pertanyaan besar bagaimana transaksi jual beli tersebut bisa terjadi.
Indikasi awal menunjukkan bahwa KM dan EE diduga melakukan pemalsuan dokumen di kantor Notaris TSN untuk memuluskan penjualan tanah tersebut.
JAT juga mengatakan dalam waktu dekat akan datang ke Ruteng untuk melakukan proses hukum terkait persoalan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini sudah berupaya untuk melakukan konfirmasi ke Notaris TSN dengan mendatangi kantor, pada Senin (07/07/2025). Namun, TSN tidak berada ditempat, hanya dua orang perempuan yang diketahui staf TSN.
Kedua orang perempuan yang berada dikantor TSN kepada Wartawan mengatakan bahwa, Ibu TSN sedang tidak berada ditempat.
“Maaf kami tidak bisa memberikan penjelasan apa-apa terkait persoalan itu”, jawab kedua perempuan itu yang tidak diketahui namanya
Ketika Wartawan meminta nomor telephone milik TSN untuk dikonfirmasi via telephone, kedua perempuan tersebut tidak berani memberikan nomor telephone TSN
Selain itu dihari yang sama juga yakni, Senin (07/07/2025). Media ini juga mencoba mengkonfirmasi pengusaha yang membeli tanah milik JAT melalui sambungan telephone WhatsApp. Namun, pengusaha tersebut tidak mengangkat telephone.
Pewarta : Dody Pan