PALI – Pemerintah Desa Sukaraja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pada Kamis, 23 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk menetapkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun Anggaran 2025.
Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH, yang diwakili oleh Min Ibadika Solihin, SH, Kasi PMD, hadir dan membuka langsung kegiatan ini. Dalam sambutannya, Min Ibadika Solihin menyampaikan permohonan maaf dari Camat yang tidak dapat hadir karena tugas luar yang tidak dapat diwakilkan.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Musdessus ini sebagai langkah penting dalam penetapan penerima manfaat BLT DD sesuai kriteria yang ditetapkan dalam Permendes No. 2 Tahun 2024 dan PMK No. 108 Tahun 2024.
“Kami berharap penetapan KPM ini dilakukan secara transparan dan tepat sasaran agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Musyawarah ini menjadi momentum untuk mengambil keputusan bersama demi kesejahteraan warga desa,” ujar Kasi PMD.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukaraja, Ririn, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa jumlah penerima BLT DD tahun 2025 mengalami penurunan signifikan dari 50 orang pada tahun sebelumnya menjadi 17 orang. Penurunan ini disebabkan oleh alokasi anggaran BLT DD yang dibatasi hanya 15% dari total anggaran desa.
Sementara itu, Kepala Desa Sukaraja, Rahim Arwi, SH, menegaskan bahwa penetapan KPM BLT DD telah melalui proses musyawarah bersama yang dituangkan dalam APBDes 2025. Ia berharap seluruh pihak dapat menerima hasil ini untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
Selain itu, Tenaga Ahli Kabupaten PALI, Mama Dede Fatimah, menjelaskan bahwa pengurangan jumlah penerima BLT DD disebabkan oleh kebijakan baru yang mengarahkan dana desa untuk mendukung ketahanan pangan melalui program BUMDes. “Keputusan ini sudah melalui pertimbangan bersama, dan kami berharap masyarakat dapat memahami,” ujarnya.
Musyawarah yang dihadiri oleh aparatur pemerintahan desa, tokoh masyarakat, dan pendamping desa ini berjalan lancar. Dari data awal 50 calon penerima, hasil seleksi akhir menetapkan 17 orang sebagai penerima manfaat. (ES).
0 Comments