Ruteng, NTT//SI.com- Sesosok mayat perempuan berinisial RT yang ditemukan di Rentung, Desa Golo Ropong, Kecamatan Satar Mese Barat, dekat sungai Wae Mese, pada Kamis (18/09/2025) berhasil di identifikasi.
Ternyata RT merupakan warga Purang, Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.
Warga Purang yang mendatangi RSUD Ruteng mengenali korban dari pakaian yang dikenakan korban seperti celana berwarna hitam, baju switer berwarna hitam serta sandal berwarna abu-abu.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian RT, karena Polres Manggarai belum melakukan otopsi dengan alasan tidak ada dokter forensik.
Dari Informasi yang dihimpun, RT meninggalkan kampung Purang sekitar pada tanggal 28 Agustus. Ia dikabarkan tengah mengandung seorang anak hasil hubungan gelap dengan seseorang yang tidak bertanggungjawab.
Warga menduga ada keterlibatan pihak lain dalam kematian RT. Pihak lain yang dimaksud adalah Pria yang menjalin hubungan gelap dengan RT disaat Suaminya sedang merantau di Papua.
“Bisa jadi untuk menghilangkan bayi dalam kandungan,” ungkap Warga
Dikatakan warga juga bahwa sempat beredar Pesan WhatsApp, dimana pada pesan WhatsApp tersebut, RT sempat mengabarkan keluarga prihal rencanannya yang mau berangkat ke Papua, tempat suaminya bekerja.
“Dia dari Purang mau ke Papua tapi mayatnya ditemukan di Satar Mese. Pergi apa dia di Satar Mese, atau sengaja dibuang disana,” Kata Warga mempertanyakan kematian RT.
Kecurigaan warga diperkuat dengan tidak ditemukannya HP milik korban di TKP yang menjadi barang penting untuk mengetahui orang yang terlibat dalam kematian tidak wajar ini.
“Aneh, HP-nya tidak ada, bisa jadi mereka sengaja ambil HP-nya agar kita tidak bisa baca isi chat selingkuhnya Mereka,” kata warga Purang dengan nada curiga.
Hingga berita ini diterbitkan, Keluarga masih menunggu suami RT untuk melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Manggarai untuk ditindaklanjuti.
Pewarta : Dody Pan













