Limbah Minyak Pertamina Berceceran Cemari Sungai Bayas Wilayah Desa Babat


PALI – Untuk kesekian kalinya pihak perusahaan PT.Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Adera Field membuat resa masyarakat yang ada di Wilayah Kerja Operasi (WKP).

Kali ini diduga ada Pipeline milik Pertamina Adera Field yang pecah sehingga menyebabkan aliran Sungai Bayas yang ada di wilayah Simpang tiga dusun 4 Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan tercemar.

Warga mengatakan, bukan hanya aliran sungai saja, bahkan bekas ceceran sisa minyak mentah masih terlihat mencemari lahan pertanian atau kebun warga sekitar lokasi kejadian.

Menurut warga Simpang tiga dusun 4 Desa Babat, Belum ada pemberitahuan dari pihak perusahaan kepada warga, bahkan warga mengetahui tadi sore sudah dibersihkan oleh pihak Pertamina Adera dipinggiran jalan yang terkesan agar menutupi kejadian pipa pecah yang dilihat kasat mata, sedangkan di aliran sungai yang merupakan sumber kehidupan warga setempat dan di lahan warga masih banyak berceceran limbah minyak mentah.

“Kami Selaku Warga yang terdampak sangat kecewa dengan pihak Pertamina Adera yang kucing-kucingan dan tidak maksimal dalam pembersihan tumpahan limbah minyak mentah tersebut, dan ini bukan satu dua kali kejadian seperti ini. Dan ini juga diduga kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak Pertamina karena tidak ada checker Pipeline di jalur tersebut,”jelas warga kepada awak media ini pada Rabu sore (20/03/2024).

Kepala Desa Babat, Arie Meidiansyah F, S.Pd., M.Pd. saat dikonfirmasi dimintai tanggapan perihal itu, dia mengatakan sudah mendapatkan laporan dari warga nya dan berharap komunikasi yang baik dari pihak perusahaan.

Foto: Limbah Minyak Mentah dari Pipeline Perusahaan Pertamina Adera Field yang masih tergenang di Sungai Bayas Wilayah Desa Babat

“Sudah mendapat laporan dari warga bahwa ada aliran sungai dan kebun warga yang terdampak, selaku pemerintah desa kami berharap agar kejadian tersebut segera ditanggulangi dengan maksimal jangan sampai merugikan masyarakat, kami juga berharap ada komunikasi yang baik jangan terkesan menutup diri, karena ini menyangkut hajat masyarakat,”tutur Kades Babat.

Baca juga:  Pencemaran Lingkungan di PALI Belum Ada Tindak Lanjut, Begini Tanggapan Para Aktivis

Sementara itu pihak perusahaan Pertamina Adera Field saat dikonfirmasi via WhatsApp belum memberikan keterangan apapun, hanya saja mereka menjawab sedang mempersiapkan release terkait peristiwa itu dan awak media diminta menunggu dikirim release berita dari pihak Pertamina.

Eddi Saputra.


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊