SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIASHOLAWAT_copy_2456x491-2048x409.jpg SPANDUKMEDIAKOLABORATIF_copy_2456x516-2048x430.jpg

Kisah Polisi di Manggarai Sukses Beternak Babi


0
6 shares

 

Ruteng, NTT//SI.com- Seorang anggota Polisi dari Polres Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selain berprofesi sebagai Polisi juga menjadi peternak babi yang sukses.

Brigpol Rikardus Doi (32) asal Kabupaten Ngada sebagai anggota Satuan Reserse Polres Manggarai ini memulai usahanya dengan memelihara 17 ekor induk babi saat mengontrak rumah di Perumnas, Kelurahan Bangka Tuke, Kecamatan Langke Rembong sejak tahun 2017.

Saat ini Polisi Rikar Doi atau yang akrab disapa Bapa Glen melanjutkan usaha ternak babi dirumahnya di Gewak, Kelurahan Poco Mal, Kecamatan Langke Rembong.

Ayah tiga anak itu menceritakan bahwa dirinya memulai usaha ternak babi dengan modal Rp. 17. 000.000 (Tujuh Belas Juta Rupiah) dengan 17 ekor babi.

Dari 17 ekor babi tersebut menghasilkan puluhan ekor babi yang kemudian dijual dengan harga Rp. 7.000.000 (Tujuh Juta Rupiah) per-ekor, dan meraup keuntungan mencapai ratusan juta rupiah.

“Saya mulai dari modal tujuh belas juta, dengan 17 ekor induk babi. Saya selalu tekun sampai dengan sekarang, dan hasilnya sangat memotivasi saya”, ujar Brigpol Rikardus Doi

Lebih lanjut ia menceritrakan bahwa dirinya termotivasi dari kedua orang tuanya yang mampu membiayai sekolah enam orang anak sampai sarjana dan dirinya menjadi anggota Polisi.

“Orang tua saya petani, mereka hanya beternak babi tetapi bisa membiayai kami enam bersaudara sampai menjadi sarjana”, cetusnya

Selain itu, Rikar Doi atau yang akrab disapa Bapa Glen ini, juga memiliki strategi pengembangan usaha ternak babi dengan cara membagikan anak babi kepada beberapa kepala keluarga.

“Setiap kepala keluarga saya memberi dua ekor anak babi yang nantinya kalau sudah besar, satu ekornya dikembalikan kepada saya”, kata ayah dari tiga anak itu

Baca juga:  Pangdam Brawijaya Kunjungi Putra Alm. Sertu Eka Andriyanto Hasibuan Di Sidoarjo

Dirinya juga menjelaskan bahwa strategi itu untuk membantu masyarakat meningkatkan perekonomian keluarga dan membiayai pendidikan bagi anak-anak mereka.

Walau menghadapi beberapa tantangan dalam mengembangkan usahanya. Ia harus menghadapi wabah penyakit hewan dan perubahan cuaca ekstrem. Namun, dirinya tidak perna menyerah untuk terus beternak babi.

“Saya belajar dari pengalaman, dan terus berinovasi untuk menghadapi tantangan”, pungkasnya

Brigpol Rikar Doi berharap, usahanya dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarganya dan terus membantu masyarakat.

“Ketika nanti saya sudah pensiun dari Polisi, usaha ternak babi adalah pekerjaan utama saya”, tutupnya

Pewarta : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

0
6 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS