Labuan Bajo, NTT//SI.com- Pada tanggal 30 Desember 2021, Bupati Mabar mengeluarkan SK pengangkatan staf khusus dengan nomor 340/KEP/HK/2021. Pengangkatan Staf Khusus ini dalam rangka mempercepat pencapaian target rencana pembangunan Jangka menengah daerah Kabupaten Manggarai Barat tahun 2021-2026.
Hal ini mendapat sorotan tajam dari Ketua PKN Kabupaten Manggarai Barat. Kepada media ketua PKN Lorens Logam mempertanyakan keberadaan staf khusus Bupati.
“Sejauh ini saya belum melihat sesuatu yang spektakuler dari Staf khusus ini, sementara daerah mengeluarkan uang senilai Rp 41.500.000,00 per bulannya untuk membiayai mereka ini”, kata Lorens
Hemat saya lanjut Lorens Logam, kehadiran Staf khusus ini mesti sesuai dengan spirit yang tertuang dalam surat keputusan Bupati, yakni “Mempercepat pencapaian target rencana pembangunan Jangka menengah.” Namun yang terjadi justru kontraproduktif.
“saya melihat kinerja staf khusus ini seperti badut politik. Tupoksinya tidak jelas! Hemat saya, mestinya kualitas Staf khusus ini minimal diatas level Bupati mindsetnya. Mereka harusnya jadi kreator, inovator dan akselerator untuk mencapai perubahan-perubahan yang signifikan”, cetus Lorens Logam
“Saya perhatikan beberapa orang Staf khusus ini, ada yang disuruh pergi foto copy. Mudah-mudahan saja tidak ada yang disuruh pergi negosiasi dengan kontraktor.
Kalau saya menganalisanya lebih jauh, sebetulnya mereka ini ditunjuk jadi Staf khusus sebagai bentuk balas budi politik. Coba saja cek histori mereka ini, kontributor pilkada kemarin semua mereka ini”, lanjutnya
“Hemat saya, keberadaan Staf khusus ini menjadi formasi yang superior mengingat semua sektor diisi oleh orang-orang yang berkompeten. Ibarat dalam permainan sepakbola, staf khusus ini mestinya seperti gelandang. Tugas mereka ini memberikan umpan matang kepada striker dalam hal ini Bupati Edi agar mampu mencetak goal dengan mudah. Selain itu, mereka harus responsif terhadap hambatan-hambatan percepatan kebijakan pemerintah sehingga akurasi penyelesaian persoalan betul-betul efektif dan efisien”, tutup ketua PKN Mabar Lorens Logam
Editor : Dody Pan
0 Comments